Kasus Contek Massal

Raih Nilai UN Tertinggi, Alifa Dapat Notebook

Siami dan Alif
Sumber :
  • ANTARA/Risyal Hidayat

VIVAnews - Siami, orangtua Alifa Achmad Maulana, mengatakan bersedia kembali ke rumahnya di Gadel, Tandes, Surabaya. Hal ini diungkapkannya setelah Mendiknas Muhammad Nuh menemuinya di rumah 'pengungsian' milik orang tuanya, di Desa Sedapur Klagen, Benjeng, Gresik, Jawa Timur.

"Tapi tidak mungkin langsung kembali. Saya butuh waktu, yang pasti saya akan kembali pulang," kata Siami, pada Sabtu, 18 Juni 2011.

Muhammad Nuh berharap, Siami dan Alifa bisa kembali bersosialisasi dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya. Menurutnya, persoalan ini jangan sampai menimbulkan konflik dan permusuhan di masyarakat. 

"Persoalan sudah selesai, jangan sampai dampak pendidikan menjadi permusuhan di masyarakat," tegasnya.

Dalam pertemuan itu, M. Nuh juga memberikan sebuah notebook kepada Alifa. Menurutnya, Alifa merupakan anak berprestasi, hal ini terbukti karena ia meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi di sekolahnya.

"Nilainya bagus, dia bisa bersekolah di mana saja," katanya.

Lalu, untuk SDN Gadel II, M. Nuh juga memberikan cindera mata. Yaitu bantuan laboratorium komputer."Tidak lama lagi di SDN Gadel akan dibangun sebuah laboratorium komputer," kata Nuh.

Dengan adanya kasus 'contek massal', Nuh mengibaratkan, sekolah tersebut terkena lemparan tletong (kotoran sapi). Tletong terguyur hujan, luntur kemudian menjadi pupuk yang menjadikan SDN Gadel akan tumbuh lebih besar. (eh)

Laporan : Tudji Martudji | Surabaya

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya
Dok. Istimewa

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024