- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAnews - Sidang perdana tersangka terorisme Aceh dan Medan, Abu Tholut rencananya akan digelar hari ini, Senin 20 Juni 2011 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Namun sampai saat ini, sidang tersebut belum juga dimulai.
Mengenakan baju koko abu-abu, celana hitam, Tholut yang dikenal juga sebagai Musthofa alias Pranata Yuda alias Imron itu dijaga oleh petugas. Dia sendiri enggan memberikan komentar apa-apa saat ditanya oleh sejumlah wartawan yang meliput.
"Ya, agendanya hari ini, masih tuntutan dakwaan tetapi tidak tahu jam berapa dimulainya," ujar pengacara terdakwa saat dihubungi via telpon, Asludin, Senin, 20 Juni 2011.
Pasca perampokan Bank CIMB Niaga di Medan, kepolisian menyatakan aksi itu terkait dengan jaringan terorisme. Nama Abu Tholut pun turut mengemuka. Dia dituduh terlibat dalam gerakan tersebut.
Alasan yang dikemukakan oleh pihak kepolisian adalah gerakan mereka itu dianggap memiliki kesamaan dengan pelatihan di Aceh dan jaringan teroris Cimahi, Jawa Barat. Tholut sendiri akhirnya tertangkap di Kudus, Jawa Tengah, pada 10 Desember 2010.
Sebelumnya, Abu Tholut diketahui pernah menjadi pengajar atau instruktur bahan peledak di Afganistan dari tahun 1987 sampai 1992. Selain itu, dia juga aktif di Minadanau, dan pernah menjadi pemimpin camp di Filipina tahun 1999-2000. (umi)