DPR: Kasus Ruyati Berpotensi Langgar HAM

Effendi Simbolon dan Aziz Syamsuddin
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Komisi lll DPR akan membahas soal dugaan pelanggaran HAM terhadap almarhumah Ruyati binti Satubi, tenaga kerja Indonesia yang dihukum pancung di Arab Saudi.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Bila pleno Komisi III DPR menyetujui, anggota komisi akan melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

"Pemerintah kecolongan dalam hal melindungi segenap warga negara. Untuk itu, Komisi III DPR mempertimbangkan kunjungan ke lapangan kepada instansi terkait untuk mendengar langsung bagaimana perlindungan HAM kepada warga di luar negeri dilaksanakan. Rencana ini akan kita lakukan bila pleno menyetujui," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin di Gedung DPR, Senin 20 Juni 2011.

Menurut politisi Golkar ini, kejadian pancung itu peringatan keras bagi pemerintah dalam hal melindungi segenap warga negara Indonesia. "Kita berharap jajaran Kemenlu sigap dalam mengindentifikasi persoalan hukum yang dihadapi WNI di luar negeri. Apalagi, TKI merupakan aset negara dan mempunyai kontribusi signifikan dalam mendatangkan devisa bagi negara. Simpati yang disampaikan oleh Kemenlu tidaklah cukup," ujar Aziz.

Menurut Aziz, kasus itu bisa sebagai pintu masuk untuk memperbaiki kinerja para diplomat di semua kantor perwakilan RI di luar negeri dan untuk menyempurnakan mekanisme dan sistem pengiriman tenaga melalui BNP2TKI.

"Presiden SBY bersama para pembantunya harus menyikapi ini dengan serius. Sebab, parlemen dan masyarakat akan mempertanyakan bagaimana pembelaan yang seharusnya bisa dilakukan negara dalam kasus ini," ujar dia.

Aziz juga mendesak, Pemerintah RI meminta penjelasan resmi kepada Pemerintah Saudi Arabia. Bagaimana pun, WNI yang diputus bersalah berhak mendapat perlakuan sesuai konvensi internasional.

"Sekali lagi ini pukulan telak bagi pemerintah RI. Ke depan kita berharap jangan terulang lagi seperti ini. Apalagi, baru-baru ini presiden menyampaikan pidato di depan Organisasi Buruh Sedunia (ILO)."

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
Parto Patrio

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024