Keluarga Ruyati Demo Kedutaan Arab Saudi

Ilustrasi/Aksi protes perlindungan tenaga kerja wanita di luar negeri
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah

VIVAnews - Keluarga Ruyati binti Satubi, tenaga kerja wanita yang dihukum pancung di Arab Saudi, akan turut dalam unjuk rasa di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi siang ini. Keluarga Ruyati akan didampingi aktivis tenaga kerja dari Migrant Care.

"Ini kami mau demonstrasi ke kantor Kedutaan Besar Arab bersama Migrant Care," kata putri Ruyati, Een Nuraeni, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Selasa 21 Juni 2011.

Een yang terdengar sangat emosi ini, menuntut tanggung jawab pemerintah Arab Saudi atas vonis pancung yang diterima ibunya tanpa pemberitahuan pada Sabtu 18 Juni lalu. Menurut Een, sikap Arab Saudi itu tidak bertanggung jawab.

"Dalam demo nanti saya akan menumpahkan kemarahan dan unek-unek. Saya benci," kata Een yang sedang dalam perjalanan menuju kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur ini.

Tuntutan utama yang akan disampaikan keluarga Ruyati kepada Arab Saudi adalah pemulangan jenazah. Keluarga menuntut jasad Ruyati dimakamkan di Tanah Air, di pemakaman keluarga. "Kami tidak ikhlas. Pemulangan jenazah itu tuntutan nomor satu," kata Een.

Ruyati, nenek dengan tujuh orang cucu dari tiga anak bekerja di negeri kaya minyak itu selama satu tahun empat bulan. Ruyati divonis pancung karena tidak mendapatkan maaf dari keluarga korban. Yang menjadi masalah utama, tidak ada pemberitahuan eksekusi pancung dari Arab Saudi kepada Indonesia.

Agar nasib Ibunya tak terulang, Een menyambut baik rencana moratorium atau penghentian sementara tenaga kerja ke Arab Saudi. "Lebih baik hentikan tenaga kerja ke Arab Saudi," kata Een. (umi)

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi
ilustrasi R.A Kartini

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

Hari Kartini tidak hanya menjadi sekadar perayaan, tetapi juga momen refleksi atas perjuangan panjang perempuan Indonesia dalam mencapai kesetaraan dan kemerdekaan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024