Fahmi Idris: Rekrutmen TKI Sumber Masalah

Mantan Menteri Perindustrian yang juga tokoh senior alumni HMI, Fahmi Idris.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Fahmi Idris menilai rekrutmen adalah asal mula semua persoalan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri. Menurut dia, banyak proses rekrutmen TKI  yang melewati prosedur yang benar.

"Sebagai contoh ada ketentuan dalam undang-undang bahwa usia TKI yang keluar itu 20-25. Tapi anak 15 tahun bisa dapat KTP dan bisa keluar. Ada beberapa daerah yang bisa mengeluarkan KTP seperti itu," kata Fahmi saat ditemui di Hotel Crown, Jakarta, Rabu 22 Juni 2011.

Selain itu, menurut Fahmi, komitmen Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja juga belum semuanya terwujud. Banyak perusahaan jasa yang menyimpang. Perusahaan pengerah tenaga kerja itu, banyak yang tidak melalui prosedur yang seharusnya dilakukan.

"Seorang TKI harus punya sertifikat bahasa. Keterampilan dalam sejumlah hal itu biasanya ditempuh dalam 3 bulan, ditampung kemudian dilatih, baru boleh pergi," ungkapnya lagi.

Dia menambahkan, peningkatan kualitas TKI mutlak diperlukan karena tidak semua dari mereka memiliki kualifikasi. Bahkan dalam praktek bekerja sebagai pekerja rumah tangga.

"TKW,  Nirmala Bonat, dia dari kampung, terbiasa hidap dalam satu ruangan, disitu tidur, memasak. Kemudian, dimana dia mencuci, di sungai. Tiba-tiba dia dikirim ke luar negeri, sehingga dia tidak mampu, dia bingung mencuci dengan setrika tidak bisa, memasak tidak bisa, lalu alat-alat itu rusak, marahlah majikannya. Coba kalau dia dilatih dulu," ujar Fahmi.

Ke depan, Fahmi menyarankan TKI Indonesia untuk memilih negara-negara yang memiliki aturan yang baik. "Hukum yang bagus itu di Taiwan, Hongkong, Korsel, Singapura," jelasnya.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024