KPK: Soal Walikota Bekasi, Tanya Hakim

Walikota Bekasi Mochtar Muhammad
Sumber :
  • Antara/ Rahman

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto enggan berkomentar terkait beredarnya rekaman video walikota non aktif Bekasi, Mochtar Muhammad. Tayangan rekaman itu menunjukkan dia menyanyi dan bejoget setelah menerima penangguhan penahanan. Menurut dia, KPK tak pernah memberikan penangguhan penahanan itu.

"Tanyakan ke Ketua Pengadilan Tipikor Bandung, kok bisa begitu. KPK tidak pernah menangguhkan penahanan," kata Bibit dalam keterangan singkatnya di Jakarta. Kamis, 23 Juni 2011.

Selama ini, lanjut Bibit, KPK tidak pernah memberikan penangguhan penahanan terhadap tersangka korupsi. Namu jika tersangka mengalami keluhan kesehatan KPK akan melakukan pembantaran. "Selama ini kalau sakit dibantarkan ke rumah sakit," imbuhnya.

Pernyataan Bibit diamini jaksa penuntut umum KPK, Rudi Margono. Rudi mengatakan pihaknya tidak bisa mengomentari hal tersebut karena keputusan penangguhan penahanan tersebut ada pada Pengadilan Tipikor Bandung.

"Keputusan penangguhan itu ada di majelis hakim, kita tidak mempunyai hak. Itu kan pengawasannya ada di hakim juga," ujarnya saat dikonfirmasi.

Rudi menjelaskan, berdasarkan hukum acara, penetapan untuk menangguhkan penahanan terdakwa Mochtar Muhammad merupakan keputusan hakim. Meski demikian yang bersangkutan tetap menjalani persidangan.

"Masih pemeriksaan saksi. Ini pas tadi baru selesai sidangnya," ujarnya.

Sebelumnya video berjudul ‘Walikota Bekasi Mochtar Mohamad Ikuti Jejak Briptu Norman’ memang telah beredar dalam situs jejaring sosial sejak kemarin. Dalam video tersebut terlihat Mochtar tengah menyanyikan lagu ‘Sai Anju Ma Au’ sambil berjoged dihadapan beberapa PNS Kota Bekasi.

Penagguhan Mochtar sendiri baru dikabulkan sejak Senin, 20 Juni 2011. Penangguhan itu dikabulkan majelis hakin karena dia menderita penyakit jantung koroner sejak mendekam di rumah tahanan Salemba Jakarta Pusat dan diharuskan menjalani rawat inap. Video itu telah beredar luas di laman YouTube. (ren)

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024