Kisah Eka yang Siap Diberangkatkan ke Saudi

Calon TKI perlihatkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri
Sumber :
  • Antara/ Lucky R

VIVAnews - Kisah tragis Ruyati tidak menyurutkan niat Eka Niati. Di tengah haru-biru berita perlakuan kasar yang diderita sejumlah Tenaga Kerja Indonesia di negeri seberang, ibu beranak satu ini siap berangkat ke Arab Saudi. Dan ini kali pertama dia mengadu hidup ke negeri orang.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Ditemui VIVAnews.com di sebuah tempat penampungan di Jakarta Timur, Jumat 24 Juni 2011, Eka menegaskan bahwa kepergiannya itu semata-mata demi kebutuhan keluarga. "Saya pasrah saja, banyak kabar kalau di Arab Saudi ada yang dianiaya dan bahkan di hukum Pancung, tetapi nasib seseorang kan sudah ditentukan. Saya melihat banyak orang yang sukses," kata Eka. 

Di penampungan itu, bersama 43 tenaga kerja lain, wanita berusia 26 tahun ini mengikuti serangkaian pelatihan. Bagaimana bekerja di luar negeri. Juga ada pembelakan bahasa dan budaya. Pembekalan itu diberikan oleh  manajemen PT Hosana Adi Kreasi, Perusahaan Jasa TKI yang memberangkatkan para pekerja ini.

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini

Di penampungan itu juga mereka berlatih disiplin. Disiplin bekerja. Disiplin waktu. Mulai dari bangun pagi, mandi, mencuci pakaian, hingga beribadah. "Kalau siang hari saya biasanya berbincang-bincang dengan yang lainnya, supaya tidak terlihat kaku dan tegang," ungkap dia.

Di tengah bertaburnya berita soal tragedi Ruyati, tidak mudah bagi Eka mendapat ijin keluarga, terutama suaminya. Meski berat, suaminya kemudian memberi ijin. Dan guna meyakinkan sang suami, Eka selalu memberi kabar dari penampungan ke Subang, Jawa Barat. Juga berkirim kisah tentang rutinitas di penampungan itu. Keluarga, katanya, berharap dia pulang dalam kondisi selamat.

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

Eka mengaku sudah tahu dari berita media massa bahwa pemerintah menghentikan sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi semenjak 1 Agustus 2011 nanti. Jika benar-benar tidak jadi berangkat ke Arab Saudi, bagi Eka tidak masalah. Negeri mana saja, yang penting bisa memenuhi kebutuhan keluarga di kampung. "Ya walaupun ke Oman, saya tidak masalah. Ini sudah jadi pilihan saya," kata Eka sambil tersenyum.

Bekerja di luar negeri, bagi Eka adalah salah satu cara untuk menanggani kehidupan keluarga yang sulit. Suaminya yang bekerja sebagai buruh susah memenuhi kebutuhan rumah tangga, apalagi menopang masa depan anak semata wayangnya. Itu sebabnya dia bertekad uang dari pekerjaan menjadi pembantu itu, "Ditabung agar masa depan anak terpenuhi, terutama pendidikan."

Manajer Operasional PT Hosana Adi Kreasi, Cinta Setyawati menjelaskan bahwa para calon TKI yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi dipastikan lolos uji seleksi. Orang-orang yang berada dalam penampungan, katanya, merupakan orang yang terpilih dan bukan asal pilih. "Kami harus menyiapkan orang yang sudah siap. Mentalnya harus kuat," kata Cinta yang ditemui terpisah oleh VIVAnews.com.

Perusahaan ini, kata Cinta, sudah berpengalaman dalam memberangkatkan tenaga kerja.  Dan semuanya selalu siap dan lengkap. Dokumen dan keahlian. Kerap kali perusahaan ini, katanya, didatangi sponsor yang menyediakan TKI yang belum lengkap dokumennya. Artinya terlalu dipaksakan untuk menjadi TKI.

Menurut Cinta, perusahaan selalu menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kriteria, baik kriteria pengguna di negeri seberang maupun kriteria dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Cinta berharap agar ada pembenahan dalam proses pengiriman TKI. Mulai dari sponsor hingga sistem di pemerintahan dalam hal dokumen TKI.

Perusahaan ini, lanjutnya, juga memahami alasan pemerintah menghentikan  sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi. Itu sebabnya, dalam waktu dekat ini, mereka tidak menerima tenaga kerja baru lagi. Sebab jika tetap menerima kiriman tenaga dari sponsor, perusahaan ini juga nanti yang susah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya