Polisi Korban Penembakan di Papua Dievakuasi

twin otter parkir di lapangan terbang (Lapter) Mulia, kabupaten Puncak Jaya
Sumber :
  • Antara/ Marcelinus Kelen

VIVAnews - Polisi yang menjadi korban penembakan di Bandara Mulia Puncak Jaya, Papua, akhirnya dievakuasi. Polisi yang diketahui beridentitas Briptu M Yazin langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura.

"Anggota kami yang tertembak sudah dievakuasi ke Jayapura dengan pesawat, saat ini sedang dirawat secara intensif di RS Bhayangkara," kata juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Polisi Wachyono, Jayapura, Jumat 24 Juni 2011.

Senjata api Briptu M Yazin dirampas lima orang tak dikenal. Selain merampas, para pelaku langsung memuntahkan peluru senjata api itu tepat di wajah Briptu M Yazin. Belum diketahui motif penembakan.

Saat kejadian, korban sedang bertugas patroli di sekitar bandara. "Tiba-tiba gerombolan orang tak dikenal merampas senjatanya. Sebelum kemudian kabur ke hutan," kata Wachyono.

Menurut Wachyono, pelaku belum teridentifikasi dan masih dalam pengejaran. "Kami menyimpulkan mereka kelompok orang tak dikenal bersenjata," tegasnya.

Aksi penembakan terhadap aparat keamanan di Puncak Jaya masih kerap terjadi. Kelompok sipil bersenjata kerap beraksi dan merampas senjata. Tahun lalu, senjata anggota Polisi jenis SS1 juga dirampas, setelah pemiliknya ditembak mati terlebih dulu. (eh)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Laporan: Banjir Ambarita l Papua

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024