VIVAnews - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat menegaskan pemberlakukan moratorium atau penghentian sementara penempatan TKI ke Arab Saudi mulai 1 Agustus 2011, hanya bagi TKI Penata Laksana Rumah Tangga. Moratorium tidak untuk TKI informal jenis lain seperti sopir pribadi ataupun TKI sektor formal.
"Untuk TKI formal yang akan bekerja pada perusahaan atau lembaga berbadan hukum dan sopir di pengguna perseorangan tetap berjalan sesuai aturan selama ini," kata Jumhur dalam keterangan tertulis, Jumat 24 Juni 2011.
Pemerintah Indonesia sudah memutuskan melakukan moratorium penempatan TKI ke Arab Saudi. Moratorium diambil setelah mempertimbangkan banyaknya permasalahan TKi di negara itu, termasuk akibat kasus hukuman pancung yang dialami TKI Ruyati oleh pemerintah Arab Saudi pada Sabtu 18 Juni lalu.
Menurutnya, penjelasan ini penting diberikan karena banyak pihak yang mempertanyakan apakah dilakukan terhadap seluruh pekerjaan TKI atau bersifat khusus. Jumhur memaparkan, bahwa masih banyak perusahaan jasa pengerah TKI yang memerlukan klarifikasi atas dikeluarkannya kebijakan moratorium ini.
"Sehingga perlu ditegaskan bahwa ini hanya berlaku untuk penempatan TKI PLRT ke Arab Saudi," ujarnya. Dia mengatakan, dengan dikeluarkannya sikap moratorium, maka penempatan TKI ke Arab Saudi akan dilarang pada saat berlakunya tanggal pelaksanaan moratorium.
Namun demikian, sebelum tanggal 1 Agustus itu para calon TKI untuk pekerja rumah tangga yang telah diproses dokumennya oleh BNP2TKI atau BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI--unit teknis BNP2TKI di daerah) tetap bisa diberangkatkan.
Jumhur mengatakan, moratorium TKI dengan Arab Saudi akan dijalankan sampai adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia-Arab Saudi, mengenai perbaikan penempatan dan perlindungan TKI di Arab Saudi.
Jumhur menambahkan, pelaksanaan untuk mengadakan MoU itu sendiri sebenarnya sudah disepakati oleh kedua negara. Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan Senior Official Meeting/pertemuan antar pejabat tinggi) pemerintah yang membahas TKI di Jeddah pada 28 Mei. "Sekaligus menjamin MoU dapat ditandatangani selambat-lambatnya enam bulan ke depan," kata Jumhur.
Ditambahkan Jumhur, bila MoU Indonesia-Arab Saudi yang menyepakati pelayanan perbaikan penempatan dan perlindungan TKI ditandatangani, maka pemerintah Indonesia dapat memperketat penempatan TKI untuk pekerja rumah tangga ke Arab Saudi. Pengetatan itu berdasarkan persyaratan berikut jaminan perlindungan yang melibatkan kedua negara.
"Dengan begitu maka nantinya BNP2TKI akan melakukan upaya pengawasan yang lebih maksimal, dalam upaya penempatan kembali TKI PLRT yang berkualitas dan bermartabat ke Arab Saudi," kata Jumhur. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Realme 11 Pro vs Samsung Galaxy A54: Dapatkan perbandingan mendalam untuk menentukan smartphone 5G terbaik tahun 2023!
Atas raihan yang diperoleh, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penghargaan yang diterima ini berkat kerja nyata seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi salah satu pevoli wanita Indonesia yang saat ini menjadi sorotan publik. Penampilannya yang gemilang di Liga Voli Korea Selatan bersama
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Timnas Siap Laga Hidup Mati Lawan Korea Selatan, Jumat Dini Hari
Wisata
17 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia akan melawan Korea Selatan di babak 8 besar Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Selengkapnya
Isu Terkini