Sweeping Narkoba

Diserang Napi, Kalapas Kerobokan Luka-luka

Seorang penghuni sel berdiri di salah satu blok ruang sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Sumber :
  • ANTARA/Bhakti Pundhowo

VIVAnews - Penyerangan narapidana terhadap para petugas inspeksi mendadak atau sweeping narkoba di Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali dini hari tadi, Sabtu 25 Juni 2011, mengakibatkan sejumlah petugas lapas terluka. Salah satu korban yang luka adalah Kepala Lapas Kerobokan, Siswanto.

Dia  terluka di bagian kepala dan tangan. Darah mengucur dari kepala. Ia pun langsung dilarikan ke RS Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali, Sabtu 25 Juni 2011.

Sweeping  narkoba di Lapas itu dimulai sekitar pukul 01.00 WITA dini hari.  Kerusuhan bermula saat petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan petugas Lapas masuk ke sel A dan C.

Tiba-tiba suasana gaduh. Para napi di dua blok itu langsung rusuh, beringas, dan merobohkan sel. Mereka mengamuk dan menyerang petugas sweeping menggunakan benda-benda di sekitar. Beruntung tidak ada korban yang terluka parah ataupun nyawa melayang.

"Syukurlah luka saya sudah bisa diatasi. Sekarang saya sudah di Lapas lagi," kata Siswanto dari ujung telepon, Sabtu 25 Juni 2011. Akhirnya suasana dapat dikendalikan sekitar dua jam kemudian.

Siswanto kini masih melakukan rapat bersama beberapa instansi terkait termasuk kepolisian, atas insiden yang terjadi dini hari tadi. "Saya masih koordinasi dengan Kanwil Kemenkum dan HAM, untuk penanganan selanjutnya," kata dia. (Laporan: Bobby Andalan l Bali)

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Yusril Ihza Mahendra dalam sidang lanjutan perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Menurut Yusril, rakyat sebagai pemilih di Pilpres 2024 menentukan sendiri pasangan 02 Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024