- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews - Seorang mantan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Kuwait, Imas, mendatangi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 23 Juni 2011. Kepada Pak Menteri, Imas mengisahkan bahwa selama menjadi TKI dia kerap kali mendapat perlakuan yang tidak manusiawi . Bahkan hampir diperkosa.
"Saya selalu diancam keluarga (majikan)," kata Imas. "Saya mau dimasukkan penjaralah, saya mau dipukuli. Sampai kaya bola ditendang ke tembok. Sampai pingsan dibangunkan, diguyur sama air, dicekik, saya diborgol di tangan, kaki saya. Itu waktu saya minta gaji," ujar Imas di depan Muhaimin.
"Saya dijual ke majikan lain, dikembalikan, dijual lagi. Sama majikan keenam, saya mau dicoba perkosa. Setiap mau ke kamar mandi, ke dapur, ke kamar, lagi kerja diikutin sama dia," kata Imas yang ke Kuwait pada tahun 2009 itu.
Dia mengatakan pernah melapor ke Kedutaan Besar Indonesia di sana tetapi jawaban pihak KBRI tidak memuaskannya. "Saya sering ketemu di rumah sakit. Pak bagaimana? Saya mau dipulangkan nggak?" kata Imas. Namun jawaban yang diterimanya justru, "Kamu bukan urusan saya. Kamu ke agensi sana."
Padahal, kata Imas, petugas KBRI itu seminggu sekali pasti menengok ke rumah sakit. "Tapi kenapa saya tidak diurusi," ujarnya.
Namun syukurlah, pada Februari 2010 lalu, Imas berhasil pulang dengan upaya sendiri. Imas yang kini 23 tahun itu pun bertekad tak mau kembali ke Arab.
Sementara Menteri Muhaimin mendengarkan dengan seksama. Dia berusaha memahami kesedihan yang dirasakan Imas. "Saya prihatin, Dan tentu akan kita kejar swasta yang melakukan seperti itu," ujarnya.
Namun tampaknya, tanggapan Muhaimin tak memuaskan Imas. Usai acara, Imas menyatakan kepada media, Menteri itu tak memahami penderitaan dia dan kawan-kawannya.
"Dia nggak mengerti bagaimana penderitaan TKI di sana, disiksa, malah tanggapannya kaya begitu. Selama di sana nggak ada respons dari pemerintah. Saya menangis sendiri," katanya.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.
