Hidayat Nur Wahid Lobi Arab Saudi Soal TKI

Hidayat Nur Wahid
Sumber :
  • wordpress.com

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera telah membentuk tim untuk membantu pemerintah dalam membebaskan Tenaga Kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Salah satu yang disiapkan PKS adalah mantan Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

"Benar bahwa PKS telah membentuk tim, sekarang tim sedang bekerja dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di Arab Saudi," kata Hidayat kepada VIVAnews.com, Senin, 27 Juni 2011.

Selain melakukan lobi ke Arab Saudi, Tim PKS ini juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Indonesia seperti kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan BNP2TKI. "Intinya, kerja kami tidak ingin mendahului. Kami sifatnya hanya membantu," jelas Hidayat.

Meski PKS telah membentuk tim, Hidayat tetap mendorong agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bekerja dan berusaha untuk membebaskan para TKI dari vonis mati. Karena itu, PKS ingin Satgat yang dibentuk oleh presiden bisa bekerja dengan maksimal.

Hidayat berharap, pemerintah menggunakan seluruh kewenangan yang dimiliki untuk membebaskan TKI. "Harus bekerja dengan efektif dan maksimal," tegas Hidayat.

Selain melobi ke pemerintah Arab Saudi, pemerintah juga diharapkan melakukan pendekatan kepada keluarga korban. Sebab, upaya akan sia-sia jika keluarga korban tidak memaafkan.

"Masalah peradilan di sana sangat kompleks. Secara prinsip harus komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan keluarganya. Tim harus berjalan sekarang sebelum dijatuhkannya vonis," tutur Hidayat.

Namun, tim yang dibentuk oleh PKS ini sifatnya masih cair. "Saya bukan ketuanya, memang benar saya diminta untuk terlibat. Yang pasti sekarang tim telah bekerja," terang Hidayat. (eh)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024