Razia Narkoba di Lapas

Gories Mere Akan Temui Menkumham

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Komjen Gories Mere
Sumber :
  • Antara/ Asep Urban

VIVAnews - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dijadwalkan akan bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Polisi Gories Mere. Pertemuan akan membahas razia atau sweeping narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan agar tidak terulang insiden Kerobokan.

Pertemuan antara Patrialis Akbar dan Gories Mere rencananya berlangsung di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa 28 Juni 2011. Pertemuan akan digelar sekitar pukul 11.00 WIB.

Rencana pertemuan itu disampaikan Patrialis Akbar semalam. "Ya, besok di kantor [Kemenkumham] jam 11.00 WIB, kami akan bahas dengan BNN," kata Patrialis Akbar usai bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdulrahman Mohammed Amen Al-Khayyat di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam 27 Juni 2011.

Pertemuan Kemenkumham dan BNN akan membahas bagaimana cara operasi yang ideal untuk melakukan razia di dalam lembaga pemasyarakatan. Koordinasi dilakukan agar peristiwa inspeksi yang berujung kerusuhan di Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali pada Sabtu dini hari 25 Juni tidak terulang.

Terkait soal rencana pertemuan ini, juru bicara BNN, Sumirat belum mendapat informasi agenda pertemuan atasannya. "Saya sendiri belum dapat informasi akan ada pertemuan hari ini. Pertemuan BNN semalam tidak membahas itu," kata Sumirat saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 28 Juni 2011.

Kerusuhan bermula saat BNN ingin mencokok Agus Riyadi, narapidana narkoba yang juga mantan anggota Detasemen Khusus 88 Polda Bali. Saat petugas menghampiri sel Riyadi, ternyata yang bersangkutan tidak ada di dalam selnya. Dia berada di sel rekannya.

Saat petugas BNN yang didampingi Kepala Lapas Siswanto ingin membawa Riyadi, rekan-rekan narapidana lainnya memberontak. Mereka menghalangi petugas yang ingin membawa Riyadi. Kerusuhan pecah. Siswanto mengalami luka di kepala dan tangan.

Akibatnya, kerugian yang timbul ditaksir mencapai Rp1 miliar. Pihak Lapas akan mengajukan klaim kerusakan itu kepada BNN. (art)

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Alyssa Soebandono

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024