VIVAnews - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang akhirnya memenuhi panggilan Mabes Polri. Panji mengaku tidak memiliki persiapan apapun dalam panggilan kedua atas tuduhan pemalsuan dokumen.
"Nggak bawa apa-apa, bawa pikirkan saja, bawa iman," kata Panji Gumilang di gedung Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa 28 Juni 2011.
Panji sekali lagi membantah memalsukan surat seperti yang dilaporkan mantan Menteri Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW9) Imam Supriyanto. Menurut Panji, tidak ada pemalsuan surat selama di Al Zaytun.
"Tidak ada pemalsuan, kami sedang diminta keterangan tentang pengaduan pemalsuan," kata Panji yang mengenakan kacamata hitam dan bersafari warna krem itu. Panji tampak hadir didampingi pengacaranya, Ali Tanjung. Panji sendiri mengaku tidak tersinggung dengan tuduhan Imam atas dirinya.
Imam melaporkan Panji Gumilang karena merasa diberhentikan secara sepihak dari kepengurusan Al Zaytun oleh Panji Gumilang. Caranya, dengan memalsukan tanda tangan dan akta yayasan. Maka itu, Imam melaporkan mantan atasannya itu ke Badan Reserse dan Kriminal Polri.
Imam juga melaporkan Panji dan NII Komandemen Wilayah IX dengan tuduhan makar. Imam juga telah membeberkan sejumlah fakta tuduhannya itu kepada Polri. Namun, hingga saat ini, kelanjutan laporan itu belum diungkap ke publik oleh Mabes Polri. (umi)
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.
