VIVAnews – Pasca eksekusi pancung yang menimpa Ruyati binti Satubi, Tenaga Kerja Indonesia asal Bekasi di Arab Saudi, kasus-kasus TKI lainnya terus bermunculan. Kali ini adalah kisah Darniyah, TKI asal Indramayu yang mengais rezeki hingga ke Yordania.
Darniyah adalah perempuan berusia 20 tahun asal Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia sudah sembilan tahun bekerja di Yordania, tepatnya sejak tahun 2002. Namun sejak itu pula, Darniyah bagai hilang di belantara Yordania.
Darniyah pergi ke Yordania dengan menyandang status sebagai pekerja rumah tangga. Ia berangkat melalui penyalur PT Safarindo Insan Corpora yang beralamat di Jakarta Timur. Namun sampai sekarang, Darniyah sama sekali tidak pernah pulang. Ia menghilang tanpa kabar berita yang jelas.
Witi, orang tua Darniyah yang berusia 46 tahun, merasa cemas dengan nasib anaknya. Ia kemudian mendatangi Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pihak Disnakertrans lantas berjanji untuk berupaya mencari tahu nasib Darniyah.
“Sudah sembilan tahun anak saya tidak ada beritanya. Kami tidak tahu ke mana mencarinya. Maka dari itu, saya meminta bantuan kepada Disnakertrans Indramayu dan Presiden SBY untuk membantu mencari anak saya,” kata Witi.
(Laporan: Reza Putra | Cirebon, umi)
Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemerintah terus memonitor dampak perlambatan ekonomi global terhadap ekspor Indonesia yang dipicu panasnya konflik Iran-Israel
