Eks NII: Periksa Panji Gumilang Soal Makar

Panji Gumilang ke Mabes Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews -- Kemarin, Selasa 28 Juni 2011, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang akhirnya memenuhi panggilan polisi, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen pendirian yayasan.

Menanggapi pemeriksaan itu, mantan Menteri Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW9) Imam Supriyanto mengatakan, Panji Gumilang juga diperiksa soal makar terkait jabatannya sebagai Pemimpin NII Komandemen 9.

"Penyidik mestinya kembangkan pemeriksaan ke makar. Saya sudah sama-sama dengan dia di NII sejak tahun 1988," kata Imam di Jakarta, Rabu 29 Juni 2011.

Imam mengatakan, jika dirinya memiliki saksi-saksi yang dapat membuktikan bahwa dia dan Panji Gumilang pernah terlibat dalam gerakan Negara Islam Indonesia. "Perjalanan saya dengan Panji sudah saya ceritakan ke penyidik. Barang bukti juga sudah saya sampaikan" kata Imam.

Juga sejumlah barang bukti yang bsia mendukung dalilnya itu. Yakni,  dokumen-dokumen, pidato pertanggungjawaban Panji Gumilang di hadapan majelis syuro, catatan-catatan hasil sidang dewan syuro tentang pengangkatan imam, kabinet, anggota legislatif, dan lain-lain.

Penangkapan anggota NII Jawa Tengan juga bisa dijadikan bukti penguat. "Di Jawa Tengah itu kan membuktikan bahwa mereka (NII) masih berjalan dengan tertangkapnya gubernur II Jawa Tengah. Buktinya ada dokumen tanda terima setoran dana dari gubernur wilayah II Mizan yang diterima menteri keuangan Iskandar Saefullah," kata Imam.

Mengenai pernyataan Panji Gumilang yang menyatakan dirinya tidak terkait dengan NII, Imam mengatakan hal tersebut tidak benar. "Siapa yang mau ngaku maling. Maling mana mau ngaku. Namanya juga "Panji Gumaling". Kalau bukti-bukti yang sudah kita sampaikan ke Polri tahun 2008 lalu kita tambahkan yang kemarin-kemarin seharusnya bisa (dijerat)," kata dia.

Sementara, kuasa hukum Panji Gumilang, Ali Tanjung mengatakan, kliennya hanya diperiksa atas dugaan pemalsuan. "Hanya masalah sengketa Imam merasa tidak tanda tangan, sedangkan klien saya mengatakan dia tanda tangan," kata Ali Tanjung, Rabu siang.

Ditambahkan dia, dari 13 pertanyaan yang diajukan ke Panji Gumilang, tak ada satupun soal dugaan makar. "Nggak ada soal itu (makar). Soal laporan Imam saja yang soal surat" kata Ali.

Sebelumnya, Wakil Kepala Bareskrim Mabes Polri Inspektur Jenderal Mathius Salempang mengatakan Panji Gumilang diperiksa polisi terkait laporan Imam Supriyanto, dengan tuduhan pemalsuan dokumen.

Mathius juga menegaskan tidak ada kapasitas penyidikan untuk memeriksa Panji terkait dugaan makar. "Saya bicara soal pemalsuan," kata dia.

Terkuak, Ini Identitas Mayat Perempuan dengan Wajah Hancur di Dermaga Pulau Pari
Suasana penumpang di area check in bandara soekarno-hatta

Soekarno-Hatta Airport Gets the Busiest Title in Southeast Asia

The intelligence travel agency OAG Aviation Worldwide Limited show that Soekarno-Hatta Airport (Soetta) is the busiest airport in Southeast Asia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024