VIVAnews - Sekitar 20 mantan karyawan maskapai AdamAir mengamuk di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka tidak puas atas putusan majelis hakim yang menolak permohonan mereka.
Peristiwa ini terjadi ketika majelis hakim yang diketuai Andi Makasau menolak permohonan untuk pergantian kurator AdamAir. Hakim justru memutuskan untuk menambah kurator. "Mengabulkan permohonan hakim pengawas untuk penambahan kurator," kata Andi saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin 19 Desember 2009.
Mendengar putusan itu, sekitar 20 mantan karyawan AdamAir yang hadir dalam ruang sidang 303, langsung mengamuk. Kursi-kursi di ruang tersebut dibanting. Pagar pembatas antara pengunjung dan tempat sidang juga dilempar-lempar.
Belasan anggota kepolisian dan pengamanan pengadilan sempat menghalau aksi mereka. Kedua belah pihak juga sempat terlibat bentrokan. Namun, karena jumlah polisi dan pendemo tidak sebanding, maka keributan makin menjadi.
Alat metal detector yang berada di pintu masuk pengadilan juga menjadi korban. Alat tersebut dirobohkan mantan karyawan AdamAir itu.
Pantauan VIVAnews, ruang sidang kini porak poranda. Kursi dan meja semuanya digulingkan. Terlihat juga ada ceceran darah di dalam ruang sidang itu. Namun belum diketahui korban dalam kerusuhan itu. Para mantan karyawan AdamAir kini masih berkumpul di depan gedung pengadilan.
Dalam pertimbangan, hakim menilai rapat kreditur pada 23 Desember 2008 tidak mengambil kesimpulan. Hakim pun kemudian menambah pihak kurator yang semula dua menjadi lima. Kurator sebelumnya diisi oleh Gunawan Widyaatmaja dan Anthony Prawira. Kini kurator ditambah Hendra Putra Rosa, Lenny Mariana, dan Afrizal.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Seorang pemuda di Cianjur, Jawa Barat, membuat geger warga setempat setelah mengetahui ternyata wanita yang dia nikahi pada 12 April 2024 lalu, adalah laki-laki tulen.
Selengkapnya
Partner
Vivo X100 Bawa 200MP Periscope Telephoto
Gadget
5 menit lalu
Vivo akhirnya memperkenalkan smartphone seri terbaru mereka, Vivo X100 Ultra, Vivo X100s, dan Vivo X100s Pro. Dilengkapi dengan kamera inovatif 200MP periscope telephoto
Mau Saldo Dana Rp2 Juta? Ini 6 Aplikasi Penghasil Uang, Terbukti Cair Tiap Hari
Bandung
6 menit lalu
Mencari pekerjaan di era digital sangatlah mudah. Tanpa perlu panas-panasan, sudah bisa menghasilkan uang jutaan Caranya bagaimana? Gampang sekali, modalnya hanya satu y
AKPI Tanggapi Mafia Kepailitan: Kita Tindak Tegas!
Jatim
9 menit lalu
Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) tak menampik jika masih ditemukan oknum kurator yang bertugas tidak sesuai dengan kode etik, namun jumlahnya sedikit.
Teriakan Ratu Ria Menang Pilkada 2024 Sebagai Bakal Calon Walikota Serang Bergemuruh di Kantor Nasdem Kota Serang saat Pengembalian Formulir Pendaftaran.
Selengkapnya
Isu Terkini