Anugerah Kejujuran untuk Nyonya Siami

Ibu Siami
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pengorbanan Siami bertahan demi kejujuran -- dicaci, dihujat, bahkan diusir dari kampungnya sendiri, tak sia-sia. Rasa keadilan masyarakat Indonesia berpihak pada Ibunda Alifa Achmad Maulana itu. Pujian dan penghargaan diberikan untuknya.

Salah satunya dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Anugerah kejujuran diberikan pada pasangan ibu dan anak itu. KPAI menilai, yang dilakukan Ibu Siami dan Alif untuk mengungkapkan praktik dugaan contek massal dalam ujian nasional di SDN Gadel 2, Surabaya sebagai sikap yang langka ditemukan.

"Kita sangat sedih ada paradoks luar biasa. Dunia pendidikan yang seharusnya mengajarkan kejujuran, tapi justru menjadi tempat ketidakjujuran," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Badriyah Fayumi pada acara Anugerah Kejujuran dan Soft Launching Gerakan Anak Indonesia untuk Kejujuran di kantor KPAI, Jakarta, Kamis 30 Juli 2011.

Sebagai bentuk apresiasi, KPAI memberikan sebuah sertifikat kejujuran kepada Ibu Siami dan Alif. Tak hanya itu, sebuah mesin jahit juga diberikan oleh sponsor untuk Ibu Siami. Sementara, untuk Alif,  diberikan beasiswa hingga ke perguruan tinggi.

Sementara, puncak Gerakan Anak Indonesia untuk Kejujuran akan digelar pada Hari Anak Nasional 23 Juli 2011. Dalam acara tersebut, KPAI akan mengumpulkan sejuta tandatangan anak Indonesia yang telah disebar sebelumnya di 33 propinsi.

Kegiatan Gerakan Anak Indonesia untuk Kejujuran, diakui Badriyah, dipicu oleh langkah Ibu Siami dan Alif. Untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya kejujuran ditanamkan kepada anak-anak untuk masa depan bangsa. "Ini menjadi momentum untuk menggelorakan kejujuran di negeri kita tercinta," kata dia.

Dalam acara, KPAI akan menghadirkan beberapa tokoh nasional yang dinilai memiliki integritas dan memberikan contoh-contoh kejujuran kepada masyarakat. "Kita akan mengundang Pak Mahfud MD, Pak Busyro Muqoddas, Buya Syafi'i Maarif dan tokoh lain yang integritasnya sudah diakui," ucapnya.

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Dimintai tanggapan, Siami mengatakan ia tak mengharapkan apapun saat mengungkap skandal ujian nasional itu. Ia hanya ingin jujur. "Saya sebetulnya sangat berat sekali menerima berbagai penghargaan. Saya bukanlah pahlawan, apalagi manusia suci, saya tak luput dari salah dan dosa," kata dia, lalu mengucap terimakasih pada siapapun yang menghargai sikapnya itu. (umi)

Siswa pelaku aksi tawuran diperiksa Polres Purworejo.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Peristiwa ini terekam dalam video yang viral di media sosial. Video menunjukkan sekelompok pelajar terlibat perkelahian di jalanan Purworejo sambil membawa sajam.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024