Rusuh di Lapas Kerobokan

Komisi Hukum Akan Undang BNN dan Lapas

Kantor Badan Narkotika Nasional
Sumber :
  • Ayatullah Humaeni | VIVAnews

VIVAnews - Kerusuhan di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Bali, Sabtu dini hari lalu terjadi saat tim BNN berupaya menyergap napi narkoba mantan anggota Densus 88 Polda Bali, Riyadi.

Namun, apa sebenarnya terjadi saat itu, masih misteri. Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dipimpin Brigjen Benny Mamoto menyebut saat sweeping berlangsung, para napi sedang menggelar pesta narkoba.

Juga menyebut para napi sedang bermain judi. Dari sweeping itu, Benny mengaku mendapati barang bukti berupa alat hisap sabu (bong), jarum suntik dan lainnya. Benny mengaku sudah menitipkan barang bukti tersebut kepada Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Kerobokan.

Namun dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Kalapas Kerobokan, Siswanto bersama KPLP Kerobokan, Andi Yudho sama-sama membantah tudingan adanya pesta narkoba seperti disampaikan Benny Mamoto. "Semua bukti itu tidak ada," kata Andi Yudho, Kamis 30 Juni 2011.

Atas keterangan yang berbeda itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin mengaku akan mengonfrontir keterangan tersebut kepada Benny Mamoto untuk memperjelas siapa yang benar dan salah. "Minggu depan kita akan undang BNN bersama instansi terkait lainnya untuk mendengarkan keterangan dari Benny Mamoto. Kita akan konfrontir siapa yang benar dari dua keterangan berbeda ini," kata Aziz.

Bahkan, politisi Partai Golkar ini mengancam akan merekomendasikan pemecatan jika Kalapas Siswanto dan Benny Mamoto terbukti bersalah. "Jika Kalapas berbohong, atau Benny yang berbohong, kita akan kenakan sanksi. Sanksinya tentu saja pemecatan," tegasnya.

Sementara itu, Syarifudin Suding melihat persoalan narkoba dan Lapas adalah hal sangat sistemik, dan butuh perhatian serius. "Ini bentuk kekalahan negara, karena pengedar narkoba masuk ke dalam Lapas. Ini untuk masa depan anak cucu kita. Ketika oknum Lapas terbukti terlibat langsung pecat dan proses secara hukum. Jangan dimutasi biar ada efek jera. Asumsi saya, tidak mungkin napi mengonsumsi dan mengedarkan narkoba di Lapas kalau tidak ada keterlibatan orang dalam," ujarnya.

Laporan Bobby Andalan|Bali

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Komandan al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024