Ito Sumardi: Saya Tak Terima Uang Nazaruddin

Komjen Pol Ito Sumardi Raker Dengan Komisi III
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi, menyesalkan publikasi media yang menyebut dirinya menerima aliran dana dari mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Ito membantah tudingan itu.

"Saya tidak pernah menerima uang dari Pak Nazaruddin. Itu yang harus diluruskan," kata Ito Sumardi dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 4 Juli 2011.

Menurut Ito, tudingan itu harus diklarifikasi dahulu sebelum dipublikasikan kepada masyarakat. Karena, tuduhan itu telah menyerang langsung kepada pribadi dan lembaga Kepolisian tempatnya mengabdi.

"Itu harus diklarifikasi dulu, tidak langsung dipublikasikan," kata Jenderal Bintang Tiga yang juga mantan Kapolda Riau ini. Bagi Ito, tuduhan itu sangat tidak berdasar dan tanpa bukti.

Maka itu, Ito meminta agar pemberitaan yang menuduh ini sebaiknya jangan dulu diberitakan. Ito merasa tidak pernah dikonfirmasi soal ini sebelum pemberitaan itu beredar.

"Itu kan harus diklarifikasi dulu dari media-media. Ini menyangkut harga diri, institusi, dan pribadi saya," tegas perwira tinggi Polri yang baru melepaskan jabatan Kabareskrim pekan lalu ini.

Polisi Tangani Nazaruddin?

Ito Sumardi juga membantah adanya kabar yang beredar bahwa polisi ingin mengambil-alih kasus-kasus Nazaruddin dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Tuduhan ini muncul bersamaan dengan tudingan yang menyebut dirinya menerima dana dari Nazaruddin. "Tidak mungkinlah kami (polisi) mengambil-alih dari KPK," kata Ito.

Saat ini, Nazaruddin sudah menjadi tersangka dugaan suap dalam proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang, Sumatera Selatan, di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Nazaruddin dijerat dengan pasal suap.

Selain kasus di Kemenpora, Nazaruddin juga menjadi saksi dalam kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional senilai Rp142 miliar tahun 2007. Selain itu, nama Nazaruddin juga mencuat dalam kasus dugaan suap Sekjen Mahkamah Konstitusi Janedjri Gaffar.

Dalam kasus-kasus ini, Nazaruddin dalam keterangan kepada VIVAnews.com lewat pesan BlackBerry Messenger, sudah membantah keras. "Kalau kasus ini disidik Polri, kami akan beritahu KPK. Kalau KPK menangani, ya silakan," tegas Ito. (ren)

SMAN 13 Jakarta Utara Raih Rekor Muri Daur Ulang Minyak Bekas
Ban mobil warga hilang saat parkir di salah satu mal kawasan Kemayoran

Viral, Mobil Parkir di Mal Kawasan Kemayoran Velg dan Bannya Raib

Viral di media sosial pencurian velg dan ban mobil milik salah seorang warga yang sedang terparkir di salah satu mal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024