- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah membantah telah bertemu pengacara Nazaruddin, OC Kaligis, untuk membicarakan perkembangan kasus mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut.
Penegasan tersebut disampaikan Jafar Hafsah di Kompleks DPR, Senin 4 Juli 2011 sore. “Saya tidak ketemu dia, tadi hanya ketemu dengan Jhonny Allen, dan Mulyono,” bantahnya.
Saat disinggung mengenai sejumlah pernyataan serangan Nazaruddin diantaranya menyebutkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menerima uang Rp40 M, Jafar membalikkan untuk bertanya pada Anas saja langsung.
Komentar yang sama disampaikan Jafar menanggapi serangan dari Nazaruddin dari Singapura terkait penerimaan dana oleh sejumlah pengurus teras Partai Demokrat. “Tanya saja sama Nazaruddin,” jawabnya singkat.
Mengenai kabar adanya permintaan perlindungan hukum dari Nazaruddin agar kasusnya dihentikan dan Nazaruddin menghentikan serangannnya dan sempat ditolak olah Anas, Jafar juga membantah hal tersebut.
Dia menegaskan, partainya senantiasa membantu setiap anggota yang tersangkut masalah hukum. Namun bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk perlindungan hukum. “Partai pasti memberikan penasehat hukum bagi anggota partai yang memerlukan, bukan memberikan perlindungan hukum,” tegasnya.
Jafar menambahkan bahwa Anas saja untuk saat ini juga tidak bisa dilindungi secara hukum.
Untuk diketahui, OC Kaligis hari ini sempat mendatangi kompleks DPR Senayan dan menyayangkan kenapa Partai Demokrat tidak maksimal menjemput Nazaruddin di Singapura.
Kedatangan OC Kaligis ke DPR ini terbilang mendadak. Kaligis sendiri enggan menjelaskan tujuan kedatangannya ke Gedung DPR. “Ini kan rumah rakyat,” ujar Kaligis yang saat itu baru saja masuk ke lift di lantai 9 Gedung Nusantara I DPR, lantai di mana Fraksi Demokrat berkantor.
Toyota Luncurkan Land Cruiser Versi Tangguh, Harga Lebih Murah
Toyota kembali menghadirkan mobil off-road legenda mereka, Land Cruiser.
