Demokrat: Kaligis Harus Hadirkan Nazar ke KPK

Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews - Anggota Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi merasa gerah dengan pernyaataan pengacara Muhammad Nazaruddin, OC Kaligis. Dia meminta Kaligis membawa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi guna melaporkan dan membuktikan tudingan-tudingaannya itu.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

"Pernyataan itu baru akan ada nilainya, apabila OC Kaligis sebagai pengacara bisa membawa Nazar ke kantor KPK," kata Didi kepada VIVAnews.com, Senin 4 Juli 2011.

"Dan selanjutnya Nazar memberikan keterangan secara hukum dihadapan KPK. Untuk kemudian kebenarannya diuji secara hukum oleh KPK."

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Sebelumnya, Nazaruddin menuding sejumlah elit Demokrat turut menikmati dana suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang. Petinggi Demokrat, seperti Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Jafar Hafsah, Andi Mallarangeng, hingga sang Ketua Umum Anas Urbaningrum ditudingnya ikut menikmati uang itu.

Semua nama-nama yang disebutkan Nazaruddin itu sudah membantah keras tuduhan itu. Andi Mallarangeng meminta Nazaruddin melaporkan semua tuduhan itu ke KPK. Andi juga bersedia jika diminta keterangan oleh KPK.Hari ini Anas Urbaningrum berencana melaporkan Nazaruddin ke polisi karena pencemaran nama baik.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Sejumlah nama lain seperti Angelina Sondakh dan Mirwan Amir juga sudah membantah keras. Sejumlah petinggi Partai Demokrat meminta Nazaruddin segera pulang untuk diproses di KPK.

Menurut Didi, Demokrat berkepentingan dengan pengungkapan semua tudingan Nazaruddin  itu secara hukum. "Sebaliknya akan mengabaikan informasi apapun yang dilontarkan sambil bersembunyi atau buron," kata dia.

Harusnya, kata dia, OC Kaligis berniat baik dan sungguh-sungguh untuk lebih mengedepankan penegakan hukum. "Bukan malah ikut membangun opini sesat seolah negara dalam keadaan darurat dan gawat sebagaimana OC (Kaligis) katakan dihadapan media," kata dia.

Didi pun mempertanyakan rasa nasionalisme OC Kaligis. Menurut dia, Kaligis lebih mengagungkan penegak hukum Singapura dari pada Indonesia. kaligis, kata dia, terkesan meremehkan penegak hukum Indonesia. "Seyogyanya dia sebagai pengacara punya komitmen dalam penegakan hukum dengan ikut mencari solusi yang terbaik agar penegak hukum Singapura dan Indonesia bisa bekerja sama memulangkan Nazaruddin," kata Didi.

OC Kaligis sendiri dalam berbagai kesempatan menyatakan kliennya tak bersedia datang pulang, karena menilai hukum Indonesia sangat diskriminatif. Bahkan, dia mengatakan Nazaruddin akan melawan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan kapolri untuk menyeretnya pulang.

Soal upaya memulangkan Nazaruddin, Kaligis menegaskan bahwa dia baru kenal Nazaruddin itu beberapa bulan lalu, banyak petinggi Partai Demokrat sudah akrab dengannya semenjak beberapa tahun lalu. Mantan bendahara umum pula, poisisi yang terbilang tinggi di partai. Kenapa bukan mereka yang merayunya pulang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya