- Antara/ Nila Fu'adi
VIVAnews - Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Mahyuddin, mengatakan pertemuannya dengan Andi Mallarangeng bersama Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh di Gedung Kemenpora pada Januari 2010 tidak membahas soal meloloskan anggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Tidak pernah bahas proyek SEA Games di Kemenpora. Tidak ada bahas Wisma Atlet," kata Mahyuddin di DPR, Jakarta, Selasa 5 Juli 2011.
"Waktu itu bareng saya, Angie, Andi Mallarangeng. Nazar ikut karena dia kader Demokrat," tambah Mahyudin.
Menurut Mahyuddin saat itu dia sekadar memberi selamat kepada Andi yang dipilih sebagai Menpora. Sementara kehadiran Nazaruddin dalam kapasitas fungsionaris Partai Demokrat.
"Dia (Andi) kan Demokrat, menteri yang baru dilantik, jadi mengucapkan selamat. Kemudian menanyakan program kepemudaan dan olahraga," kata Mahyudin.
"Tidak ada untuk amankan anggaran. Saya cuma sekali itu ketemu di Kemenpora," ucap Mahyuddin.
Menurut, Mahyudin, yang termasuk anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini, pembahasan anggaran proyek Kemenpora selalu dilakukan di rapat Komisi X DPR. "Pembahasan anggaran selalu di DPR," kata Mahyudin.
Mahyudin menambahkan DPR telah menyetujui anggaran yang diusulkan Kemenpora untuk proyek Hambalang. "Hambalang dibahas di raker, kemudian kita setujui, anggarannya saya lupa," kata Mahyudin. (umi)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
