Dephub Ancam Beri Sanksi Lion Air

Maskapai Lion Air
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews -- Pagi tadi, kericuhan terjadi di konter Lion Air di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Soekarno Hatta. Puluhan penumpang Lion Air tujuan Yogyakarta dengan nomor penerbangan JT 522 yang dijadwalkan berangkat pukul 07.40 WIB mengamuk. Mereka marah karena proses check in ditutup, padahal waktu boarding masih lama. Sementara mereka sudah antre sejak pagi.

Tak hanya itu, kekacauan juga terjadi pada rute lain, seperti tujuan Surabaya dengan nomor penerbangan JT 448, dan juga ke Makassar.

Ini bukan kali pertamanya Lion Air bermasalah dengan penumpang. Februari lalu, misalnya, penumpang yang mengamuk masuk ke landasan untuk memboikot pesawat Lion yang akan terbang.

Menanggapi insiden tadi pagi, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, pihaknya masih memberi waktu pada Lion Air untuk berbenah. "Kan waktu itu dikasih peringatan, nanti kita akan evaluasi lagi," kata dia saat dihubungi Selasa 5 Juli 2011.

Ditambahkan Bambang, saat itu sempat ada presentasi pihak Lion Air di depan Dirjen Perhubungan Udara. Pihak maskapai berjanji melakukan perbaikan-perbaikan. Kapan batas waktu pihak Lion untuk berbenah? "Beberapa bulan ini, saya belum tahu pastinya. Kami sudah memberi tahu mereka, ini memang serius."

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Dijelaskan dia, Lion Air bermasalah soal time performance, terkait banyaknya rute yang dilayani. "Waktu itu sudah ada pertemuan dengan pihak Lion Air, mereka menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan," tambah dia. Langkah-langkah itu, kata Bambang, antara lain jumlah pesawat dan jumlah kru diseimbangkan. "Juga antara rute yang dilayani dan jumlah kru. Ini akan dievakuasi."

Sebelumnya,Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti menegaskan, jika terbukti bersalah, Lion Air terancam sanksi. "Kami akan berikan sanksi, kami lihat dulu bentuk kesalahannya apa," kata dia, Selasa siang.

Menurut dia, pihaknya telah mendengar informasi kekisruhan proses chek in Lion Air pagi ini. Kementerian Perhubungan akan menyelidiki kejadian tersebut. "Saya selidiki, apakah betul seperti itu. Kita cek kebenarannya. Kalau Lion Air bersalah akan kami tegur," tambahnya.

Kejadian penumpang mengamuk karena tak puas pelayanan Lion Air tak hanya terjadi satu kali. Dalam kasus sebelumnya, umumnya penumpang mengamuk karena Lion Air kerap terlambat menerbangkan pesawatnya. Bahkan Kementerian Perhubungan pernah mengancam mencabut sejumlah rute penerbangan maskapai itu karena sering mengalami keterlambatan jadwal. Sanksi paling berat itu diberikan karena Kementerian Perhubungan sebelumnya sudah memberikan teguran.

"Kami sudah berikan teguran. Kalau manajemen Lion Air mengulangi, kami akan cabut beberapa rute," tegas Menteri Perhubungan Freddy Numberi bulan lalu. (eh)

Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Witan Sulaeman menegaskan Timnas Indonesia U-23 tidak akan gentar menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024