- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pihaknya sampai saat ini tidak pernah menerima data maupun informasi seperti disampaikan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazarudin melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM).
Seperti diketahui, Nazaruddin sesumbar dengan berbagai tuduhan melalui pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM). Salah satu pernyataannya adalah dirinya sudah menyerahkan semua bukti terkait kasus dugaan suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke KPK.
"Banyak informasi yang dikeluarkan yang bersangkutan dari tempat yang gelap. Ada ini terima itu, ini bicara dengan ini, termasuk bukti yang disampaikan KPK, tadi saya sempat konfirmasi ke pimpinan KPK bahwa itu (data) tidak ada," ujar Juru Bicara Johan Budi di Jakarta, Selasa, 5 Juli 2011.
Johan malah mempertanyakan pernyataan Nazaruddin terkait bukti mana yang diserahkan Nazarudin dan kapan data tersebut disampaikan ke KPK. Padahal hingga saat ini, Nazarudin yang sudah beberapa kali dipanggil kerap kali tidak pernah hadir hingga saat ini.
"Sebaiknya yang bersangkutan hadir dan dapat menyampaikan informasi yang saya kira penting, tapi tidak melalui dunia maya," kata Johan.
Sementara itu, KPK menegaskan belum bisa memastikan kebenaran informasi yang disampaikan Nazaruddin melalui BBM tersebut. "Memang lebih baik datang ke KPK, supaya lebih jelas. Kan dia menuduh, tentu ada dasarnya dong," imbuhnya.
"Kalau dia datang dan memberikan datanya kita bisa uji validasinya, informasi jadi bernilai kalau didukung bukti-bukti yang lain. Nanti bisa saja dia hanya menuduh," Tandasnya.
Perkembangan terakhir dari keberadaan Nazaruddin menyebutkan bahwa mantan petinggi Partai Demokrat ini sudah tidak berada di Singapura. Hal itu diketahui dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura yang memastikan bahwa Nazaruddin tidak berada di Singapura. "Nazaruddin tidak berada di Singapura dan sudah cukup lama tidak lagi berada di sini." Informasi tersebut, telah diberitahukan kepada pemerintah Indonesia sebelum Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, pernyataan Singapura itu dibantah bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Saya di Sing (Singapura)," kata Nazaruddin dalam pesan BlackBerry Messenger yang diterima VIVAnews.com.
Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung
Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.
