VIVAnews - Dai kondang KH Zainuddin MZ berpulang Selasa pagi. Jauh sebelum ia menghadap Sang Pencipta, "dai sejuta umat" itu sempat melakukan napak tilas perjalanannya berdakwah di tiga kabupaten di Bali. Tak hanya itu, Zainuddin juga sempat menyambangi beberapa pesantren untuk bertatap muka secara langsung dengan para santri.
Di Bali, mantan Ketua Umum Partai Bintang Reformasi itu menyampaikan dakwah dengan mengunjungi kampung-kampung Islam untuk bertemu dengan ribuan warga muslim yang memang mengidolakannya.
Tiga hari Zainuddin MZ menyambangi warga Nadhiyin di tiga kabupaten yakni Tabanan, Buleleng dan Denpasar. Pada tanggal 13 Juni lalu ia menemui santri-santri di Yayasan Al Amin dan mengisi pengajian di Kampung Jawa, Denpasar.
Menurut tokoh muslim di Denpasar, KH Musthofa Al Amin, sosok Zainuddin MZ, memang memiliki kedekatan dengan umat Islam di Bali. Saking dekatnya, kata Musthofa, umat Muslim di Bali ikut mendorong Zainuddin agar juga dikenal oleh warga non-Muslim di Bali. "Tahun 1980-an nama beliau begitu menggema. Di Bali, beliau tak hanya diterima umat muslim, namun juga non muslim," kata Musthofa di Denpasar, Selasa 5 Juli 2011.
Dari sana, Zainuddin kerap diundang untuk mengisi ceramah di Pulau Dewata. Kedatangan Zainuddin ke Bali selalu disambut antusias umat muslim di Bali. Ribuan jamaah selalu membanjiri ceramah-ceramah yang disampaikan tokoh Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
"Sangat sulit mencari sosok pengganti figurnya. Zainuddin juga sosok yang berani. Itu terbukti ketika beliau menyampaikan kritik terhadap rezim Orde Baru dengan bahasa yang santai dan mudah dicerna masyarakat," kenang Musthofa.
Tak hanya itu, Musthofa juga salut dengan Zainuddin lantaran kepiawaiannya menyiarkan dakwah Islam yang diselingi humor cerdas. Kendati begitu, substansi persoalan yang ingin disampaikannya tetap mengena. Zainuddin, sambungnya, mampu mengubah dakwah menjadi ruang komunikasi sederhana dengan makna yang mendalam. Dengan begitu, apa yang disampaikan Zainuddin dapat pula diterima oleh kalangan non Muslim.
Kedatangan alumnus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu ke Bali untuk terakhir kalinya itu bagi Musthofa sebagai pertanda perpisahan. Dan, pada saat bersamaan, sebagai ruang napak tilas kiai yang berjasa besar dalam syiar Islam di Bali.
Ubah Nasib Umat
Kenangan atas Zainuddin juga disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Ia mengaku sangat kehilangan. Di mata Gus Ipul, Zainuddin adalah sosok dai yang tidak sekedar bicara, tetapi juga ikut melakukan perubahan dengan langkah kongkrit yang dilakukan.
"Menurut saya, beliau tidak hanya bisa ngomong. Dengan mendirikan partai, itu merupakan bukti keseriusan ingin mengubah nasib umat," kata Saifullah Yusuf di kantornya, Selasa 5 Juli 2011.
Menurut Gus Ipul, jarang ada dai yang bisa mewujudkan ucapannya dalam hidup nyata sehari-hari. "Biasanya, dai itu cenderung hanya bisa ceramah tanpa memberi contoh kongkret membantu menyejahterakan umat. Tapi ini tidak, beliau ini tergolong berani, dengan mendirikan partai untuk menuju perubahan," urainya.
Bahkan, dijelaskan, tudingan sosok kontroversial yang dialamatkan kepada Zainuddin tidak mampu melunturkan perjuangannya. "Beliau itu sosok kiai NU sejati, yang tidak pernah membeda-bedakan wilayah ceramah. Menurut saya, wajar jika seluruh masjid NU menggelar salat gaib untuk kepergian beliau," tegas Gus Ipul. (Laporan: Bobby Andalan, Bali | Tudji Martudji, Surabaya) (adi)
Sumber :
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis
Politik
8 Mei 2024
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.
Selengkapnya
Partner
Mitra Pengemudi dan Merchant Grab Malang Tegang dan Merinding Bersama Nobar Film Siksa Kubur
Wisata
12 menit lalu
Pihak manajemen Grab berharap momen nonton bareng yang diadakan sejak 2022, menjadi wadah bagi para mitra untuk beristirahat sejenak dan memperkuat rasa kebersamaan.
Mengungkap Makna Ruwet Rining dalam Filsafat Jawa: Menemukan Keseimbangan dan Keharmonisan Hidup
Wisata
13 menit lalu
Dalam gejolak kehidupan modern yang penuh dengan kompleksitas dan dinamika, manusia tak jarang terjebak dalam pusaran kesibukan dan stres. Di sinilah nilai-nilai luhur bu
Ditanya Kapan Bikin Konten Cerai, Ria Ricis Sindir Sindir Teuku Ryan yang Koar koar Soal Klarifikasi
Siap
14 menit lalu
Dengan santai, Ria Ricis malah menyindir Teuku Ryan. Mantan suaminya itu sudah membuat video klarifikasi untuk menjawab alasan-alasan Ricis melayangkan gugatan cerainya.
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Kapolda Lampung Fasilitasi Beasiswa Pendidikan
Lampung
21 menit lalu
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika bakal memfasilitasi beasiswa pendidikan masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) kepada siswa/1 kelas tiga dari SMP Bhayangkari di Provin
Selengkapnya
Isu Terkini