Denny Indrayana:

Belum Saatnya Publik Tahu Lokasi Nazaruddin

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews -- Konfirmasi dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura yang memastikan bahwa Nazaruddin tidak berada di sana, membuat publik terperangah. Lantas, di mana Nazaruddin?

Ada yang mengatakan Nazaruddin berada di Filipina, punya paspor ganda, atau bahkan berada di suatu tempat Indonesia. Sementara, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menyatakan SBY sudah mengetahui Nazaruddin tidak lagi berada di Singapura. Spekulasi belum lagi mereda, meski bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu melalui BlackBerry Messenger-nya mengkonfirmasi, "saya di Sing (Singapura)."

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan KKN, Denny Indrayana mengatakan informasi keberadaan Nazaruddin memang sengaja ditutup. Alasannya, "Nazaruddin ada di mana itu merupakan info strategis untuk melakukan upaya pengejaran. Tentu kalau diketahui akan menyulitkan pengejaran. Info itu dimiliki KPK dan kepolisian," kata dia usai menjenguk Agus Condro di Rutan Direskrimum Polda Metro Jaya, Kamis 7 Juli 2011.

Bagaimana dengan kabar yang menyebut Nazar sudah ditangkap di Filipina? "Nanti kalau sudah waktunya pasti akan diungkapkan ke publik. Yang pasti kami tetap berkomunikasi dengan mereka (KPK dan Polri)."

Sementara, anggota Satgas yang lain, Mas Achmad Santosa tak menjawab saat ditanya, apakah Satgas tahu di mana Nazaruddin. "No comment, yang pasti kami harapkan KPK dan polisi berupaya maksimal."

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan pihak yang paling mengetahui keberadaan mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. 

"Mereka (KPK) yang lebih tahu," kata Menteri Koordinator Polhukam Djoko Suyanto, di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2011.

Menurut Djoko, penilaianya tersebut dikarenakan KPK saat ini menjadi lembaga yang memimpin (leading sector) dalam upaya pengungkapan Nazaruddin. (ren)

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024