- yoyonation.com
VIVAnews - Bali dipercaya menjadi tuan rumah Festival Yoyo Internasional. Dalam helatan bertajuk Bali Internasional Yoyo Open (BIYO) 2011 tersebut, tampil juara dunia dari Jepang, Hiroyuki Suzuki. Pada kesempatan tersebut, Hiroyuki bakal tampil di nomor Single A dan Best of the Best.
Hiroyuki sendiri mengaku senang bisa tampil di Bali untuk kali kedua dalam even yang digelar tahunan itu. Ia optimis atraksi yang disajikan oleh para jawara yoyo mampu menghipnotis wisatawan mancanegara yang berada di Bali.
Hiroyuki sendiri mengaku senang tampil di Pulau Dewata, karena bisa sambil berlibur. "Tampil di sini (Bali) selain mengasyikkan juga sembari saya berlibur," ujar Hiroyuki, di Kuta, Bali, Jumat, 8 Juli 2011.
Bali Internasional Yoyo Open (BIYO) 2011 akan berlangsung hingga Sabtu, 9 Juli 2011 besok. Peserta festival ini juga dari beberapa negara. Di antaranya Amerika Serikat, Rusia, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Ada beberapa kategori yang dilombakan, yakni, Single A (1A) untuk keterampilan memainkan trick tali yoyo dengan satu tangan, Double A (2A) untuk keterampilan memainkan trick tali yoyo dengan 2 tangan memakai yoyo jenis looping, Off-String (4A) untuk keterampilan memainkan trick yoyo dengan tali terlepas dari yoyo, Counter-Weight (5A) untuk keterampilan memainkan trick yoyo dengan tali terikat pada sebuah bandul.
Pada masing-masing nomor, peserta diberikan waktu 1 menit untuk menampilkan atraksinya.
Selain itu, masih ada dua kategori lainnya yang merupakan penggabungan dari berbagai ketrampilan itu. Di antaranya adalah Best Of the Best untuk keterampilan memainkan lima divisi (1A, 2A, 3A, 4A, 5A) sekaligus dalam durasi 3 menit untuk memperebutkan title sebagai "Yoyo God".
Lainnya, akan ada nomor Picture Trick Competition, yakni kompetisi khusus yang mempertandingkan ketangkasan menciptakan gambar dengan tali yoyo. Waktu yang diberikan juga selama 3 menit.
Setiap kategori akan ada tiga pemenang. Masing-masing pemenang berhak atas hadiah yang menggiurkan. Untuk juara pertama sebesar US$ 500, juara kedua US$ 300 dan juara ketiga US$ 100. "Ada lima juri yang menilai. Aspek penilaian terdiri dari keindahan, kombinasi trik dan ketrampilan," kata koordinator juri Galih Kurniawan.
Ketua Panitia Jackson Januarius Mangari mengatakan, even tahunan ini selalu digelar untuk mengakrabkan permainan anak-anak ini dengan publik Indonesia. "Secara khusus panitia memilih Bali karena dianggap representatif untuk menduniakan permainan ini," imbuhnya.
Laporan: Bobby Andalan | Bali
Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang
Aksi pelemparan batu mewarnai proses pembongkaran bangunan pasar dalam revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis, 18 April 2024.
