- AP Photo/ Dita Alangkara
VIVAnews -- Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Herry Swantoro akan dipromosikan menjadi hakim tinggi. Ia akan masuk korps hakim di Pengadilan Tinggi Bali. "Nanti setelah terima surat keputusannya. SK-nya kan belum keluar," terang Ketua Mahmkamah Agung, Harifin Tumpa di Gedung MA, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2011.
Untuk diketahui, Herry Swantoro adalah ketua majelis hakim sidang terdakwa mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar. Tiga hakim kasus Antasari dipermasalahkan Komisi Yudisial.
Menanggapi hal tersebut, ketua Komisi Yudisial, Eman Suparman mengatakan, bahwa promosi dan demosi adalah hak Mahkamah Agung. Namun berdasarkan UU KY Tahun 2004, KY mempunyai kewenangan untuk ikut di dalamnya.
"Ya kita lihat saja, silahkan saja. Kalau MA mempromosikan ternyata nanti putusan kami bagaimana terhadap hakim yang bersangkutan, ya kita lihat juga, kami punya mekanisme juga kok. Nggak apa-apa, silahkan, itu kewenangan yang dimiliki MA, kami tidak akan mencampuri kewenangan itu," ujarnya
KY akan mengelar rapat pleno terkait ketiga hakim tersebut pada 14 Juli 2011. "Saya akan jadwalkan di situ, semoga teman-teman komisioner bisa kumpul di Jakarta," ujarnya.
Jika Komisi Yudisial mempunyai opini lain terkait ketiga hakim tersebut, tentu akan diajukan protes dan pendapat bagaimana tentang sikap MA tersebut."Tentu saja hasil pemeriksaan kami akan berimplikasi pada promosi tersebut dan akan kami sampaikan ke MA," ujarnya.
Jika ketiga hakim tersebut terbukti melakukan pelanggaran berat dengan sanksi pemberhentian sementara atau tetap, tentu KY akan mengajukan untuk MKH.
"Kalau toh itu berbenturan dengan promosi, ya bisa-bisa saja itu isu yang dilemparkan, belum tentu juga, selama SK belum turun juga belum bisa pindah," terangnya.
Makna Lebaran Bagi Bos Persib Bandung
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga besarnya di kediamannya, Kiara Condong, Bandung
