VIVAnews - Kapal pesiar Sun Princess milik Thailand berencana berlabuh di Bali, Sabtu, 9 Juli 2011. Namun, karena Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, tak cukup besar untuk menampung kapal pesiar, akhirnya kapal yang mengangkut 2.081 wisatawan dari kawasan Asia itu berlabuh di tengah laut.
Kapal Sun Princess sendiri hanya berlabuh satu hari hingga sore, untuk melanjutkan perjalanan menuju Australia. Awalnya, kapal ini akan bersandar di Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem.
"Kapal ini hanya berlabuh sehari saja setelah mengunjungi sejumlah negara di Asia," kata Manager Cruise Asia by Destination Asia, Ketut Sidia Yasa, Sabtu, 9 Juli 2011.
Dikatakan, sebagai operator tur (perjalanan) selama di Bali pihaknya akan mengajak wisatawan tersebut ke sejumlah objek wisata di Pulau Dewata, antara lain wisata Kota Denpasar, wisata Taman Gajah di Desa Taro Kabupaten Gianyar, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Kuta serta bermain rafting di Carangsari Kabupaten Badung.
"Kami sudah buatkan jadwal dan mengelompokan tujuan wisatawan yang dikunjungi sesuai keinginan dari wisatawan," ucapnya.
Kunjungan wisatawan mancanegara lewat laut kali ini, kata Yasa, termasuk cukup banyak dan semua wisatawan sangat antusias untuk dapat singgah di Bali.
"Kedatangan wisatawan ini sebagian besar dari negara Australia dan negara Asia. Mereka sangat tertarik melihat keindahan alam Bali," kata Yasa sembari sibuk memandu wisatawan yang baru keluar dari kapal.
Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa Iwan Sabatini membenarkan kapal tersebut sebelumnya berencana akan berlabuh di Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem.
"Namun setelah tim dari Carnival melakukan inspeksi ke Benoa dan Tanah Ampo, akhirnya diputuskan untuk berlabuh di perairan Benoa," katanya.
Padahal, sambungnya, pihaknya sudah mempersiapkan penyambutan di Pelabuhan Tanah Ampo. "Tetapi, karena pilihannya jatuh kepada Benoa, kita atur saja," ujarnya.
Laporan: Bobby Andalan | Bali
Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok
Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi
