Gayus Tambunan: Saya Sudah Capek

Foto Gayus Tambunan yang beredar di internet.
Sumber :
  • kaskus.us

VIVAnews -- Setelah divonis tujuh tahun pidana dalam kasus kasus mafia hukum dan mafia pajak, kasus yang harus dihadapi Gayus Halomoan Tambunan belum lagi selesai. Kini ia kembali disidang dalam kasus penggunaan paspor palsu di Pengadilan Negeri Tangerang.

Setelah beberapa kali disidang, Gayus akhirnya mengakui secara langsung, ia pergi ke luar negeri dan sempat melancong ke beberapa tempat -- seperti Hongkong dam Singapura, meski sedang menjalani penahanan di Rutan Mako Brimob.

Pengakuan tersebut dikatakan Gayus kepada wartawan usai sidang. "Saya sudah capek. Saya mengaku ke luar negeri dan kemana-mana," kata dua, Selasa 12 Juli 2011.

Gayus berharap dengan pengakuan ini, proses hukum atas kasusnya tidak perlu berlama-lama. "Saya berharap kepada majelis hakim yang mulia dan jaksa yang terhormat. Ya sudahlah, laksanakan semua kewajiban. Saya cuma berharap divonis seringan-ringannya. Karena dari awal juga saya kooperatif dan tidak mempersulit jalannya sidang," kata Gayus.

Namun mengenai paspor yang digunakannya palsu, Gayus bersikukuh, dirinya tidak mengetahui. "Saya juga tahunya semua dari Jhon Chris," ujar Gayus.

Soal itu, jaksa penuntut umum, Bamabang Riyadhi mengungkapkan, pengakuan Gayus kapasitasnya bukan sebagai terdakwa. Sehingga, JPU akan tetap mengupayakan pembuktian secara profesional. "Kita tidak boleh terpancing," kata Bambang.

Gayus juga merasa ada skenario tingkat tinggi, terhadap kasus plesiran dan jalan-jalan keluar negeri yang dilakukannya pada tahun 2010. Namun, Gayus mengaku tidak tahu secara pasti bentuk skenario tersebut.

"Saya sempat merasa ada skenario tingkat tinggi, seperti yang diungkapkan majelis," kata Gayus kepada VIVAnews.

Pernyataan Gayus tersebut menanggapi pernyataan Hakim Ketua, Samsul Bachri Harahap dimuka sidang. Samsul mengatakan adanya kemungkinan skenario atas kasus Gayus ini. "Bisa saja kamu (Gayus red) ke luar negeri. Diskenariokan ada orang yang mengetahui di pesawat. Lalu, ditulis pada surat kabar," kata Samsul.

Laporan: Muhammad Iyus| Tangerang

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
KCIC memberikan kompensasi ke penumpang Whoosh.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024