- Situs Interpol Internasional
VIVAnews - Mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin diketahui pelesiran ke tiga negara. Ada perjalanan Nazaruddin dari Vietnam, China, dan Malaysia.
"Waktu 20 Juni itu informasinya ada di Ho Chi Minh (Vietnam). Jadi, ada perjalanan ke sana, ke Guang Zhou (China), KL (Kuala Lumpur, Malaysia)," kata Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di gedung DPR, Jakarta, Selasa 12 Juli 2011.
Menurut Patrialis, Nazaruddin bisa leluasa ke berbagai negara dengan menggunakan paspor biasa. Sementara, kata Patrialis, paspor dinas Nazaruddin atau paspor biru, sudah ditarik oleh Kementerian Luar Negeri.
"Tapi terakhir posisi dia di mana kami tidak tahu," kata Patrialis yang juga politisi Partai Amanat Nasional ini.
Patrialis menjelaskan, perjalanan dari Ho Chi Minh ke Guang Zhou itu tidak berlangsung secara berurutan. Tetapi, Direktorat Jenderal Imigrasi memiliki data perjalanan Nazaruddin ke tiga negara itu.
"Pokoknya, semua perjalanan dia terpantau," tegas Patrialis. Saat posisi Nazaruddin terdeteksi, Patrialis langsung mengirim tim ke lokasi terkait.
Nazaruddin pun sudah empat kali mangkir dari pemanggilan KPK. Tiga kali dia mangkir dari pemanggilan terkait kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta satu kali mangkir saat dipanggil terkait kasus korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional.
Kini, Nazaruddin sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga terlibat dalam kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga. (adi)
Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial
Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.
