- tvone
VIVAnews - Polisi telah mengamankan 13 orang terkait ledakan bom di Pondok Pesantren Umar Bin Khattab di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Ke-13 orang ini akan dimintai keterangan terkait ledakan bom.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam, polisi terus bernegosiasi dengan massa yang tidak mengizinkan polisi memasuki kawasan pesantren. Kapolda NTB, kata Anton, juga telah berada di wilayah Ponpes Umar Bin Khattab.
"Kapolda sudah ke tempat kejadian perkara, masyarakat yang diamankan sudah bertambah menjadi 13 orang," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.
Anton mengakui sampai saat ini masyarakat maupun santri Ponpes Umar Bin Khatab masih belum mengizinkan polisi masuk ke lokasi kejadian. "Memang polisi belum bisa masuk, karena kami mengharapkan jangan sampai banyak korban," ujar Anton.
Ledakan di Ponpes Umar Bin Khattab terjadi pada Senin 11 Juli 2011 sekitar pukul 15.30 WITA. Ledakan itu menewaskan Ustaz Suryanto Abdullah alias Firdaus.
Berdasarkan hasil pemeriksaan visum terhadap jenazah Firdaus diketahui korban mengalami luka pecah tulang bagian pipi kanan mulai dari atas telinga sampai rahang bawah, luka robek di bagian telapak atas kiri, dan luka robek di pundak kanan dan kiri.
Berikut nama-nama orang yang diamankan polisi terkait ledakan bom ini:
1. Mustakim Abdullah (17), pelajar.
2. M Ibnu Umar (40), Wiraswasta
3. Ridwan (26), Kernet
4. Sahrir H Manhir (23), tukang ojek
5. Abdullah (55), Petani
6. Rahmat Hidayat (22), Wiraswasta
7. Julkifli (32), Petani
8. Muslamin (38), Guru
9. H. Arifin (50), Petani
10. Irwan, Buruh
11. M Nur (60) Petani
12. Nasarudin (42), Petani
13. Orasi (52), Petani
(umi)
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.
