- Antara/ Regina Safri
VIVAnews - Paguyuban Kepala Desa se-DIY (Ismoyo) dan Peguyuban Dukuh se-DIY (Semarsembogo) menggelar aksi unjuk rasa mendesak segara disahkannya Rancangan Undang Undang Keistimewaan DIY dan penetapan Sri Sultan dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Massa yang menggunakan pakaian adat Jawa ini secara tertib menyampaikan aspirasinya di depan Istana Gedung Agung. Aksi ini mendapat penjagaan cukup ketat dari aparat kepolisian Poltabes Yogyakarta.
Usai melakukan orasi, perwakilan dari Ismoyo dan Semarsembogo bergerak menuju pintu masuk sisi utara Istana Negara Gedung Agung untuk menyampaikan surat kepada Presiden SBY yang isinya tentang keistimewaan dan penetapan.
“Kami menyerahkan surat kepada SBY agar RUUK DIY segera disahkan dengan ruh penetapan,” kata Sukiman, Ketua Paguyuban Dukuh se DIY, Semarsembogo, Rabu, 13 Juli 2011.
Surat yang isinya aspirasi dari masyarakat Yogyakarta itu diterima oleh Kapolda DIY Brigjen Pol Ondang Sutarsa yang berjanji akan disampaikan kepada SBY.
“Pak Kapolda berjanji akan menyampaikan surat tersebut kepada SBY,” paparnya.
Ismoyo dan Semarsembogo, kata Sukiman, juga sepakat akan menggelar sidang rakyat jika nantinya jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY selesai, namun RUUK DIY belum ditetapkan. Atau jika tidak ada perpanjangan jabatan gubernur DIY dari presiden.
”Kami akan gelar sidang rakyat untuk menetapkan Sri Sultan dan Paku
Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY,” ucapnya. (eh)
Laporan: Juna Sanbawa | DIY
Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi
Areum eks T-ARA baru-baru ini dikabarkan telah mengakhiri hubungan dengan pacarnya setelah beberapa peristiwa dramatis yang mencakup upaya bunuh diri dan kontroversi.
