Nestapa Sumartini

Dikubur Pasir, Dicambuk di Tahanan

Sumartini, TKW di Saudi yang divonis mati atas tuduhan sihir
Sumber :
  • Istimewa

VIVAnews -- Kepulangan Darsem Binti Dawud Tawar menerbitkan asa bagi keluarga Sumartini, tenaga kerja wanita asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang terancam dieksekusi mati akibat terjerat kasus sihir.

"Kami berharap kebebasan Darsem juga memicu pembebasan Sumartini. Kami sekeluarga mengharapkan kepulangannya," kata kerabat Sumartini, Chaeruddin saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 13 Juli 2011. "Yang lebih penting, ada anaknya yang menderita kelainan mental. Saat ini dirawat neneknya Hj Sahema (80). Ya, cukup tersiksa."

Soal proses pembebasan Sumartini, keluarga baru mengetahui Satgas TKI akan diberangkatkan ke Arab Saudi, namun belum ada informasi lebih lanjut. "Yang kami sayangkan, belum ada mediasi dari pihak pemerintah. Karena kami sangat ingin tahu kondisi Sumartini," tambah dia.

Chaeruddin mengaku ia sempat berkomunikasi dengan Sumartini 4 Juli 2011 lalu. "Dia cerita, ada di dalam tahanan bersama 24 teman. Sumartini tidak tahu jenis hukumannya," cerita dia. 

Yang membuat miris keluarga, Sumartini bercerita, ada hukuman cambuk yang diberlakukan dalam tahanan. "Katanya kadang setiap hari, kadang nggak. Karena memang aturan di sana. Tapi dia sepertinya cukup tegar."

Di dalam tahanan, Sumartini juga mengaku diperintahkan menghafal kitab suci Al Quran. "Waktu saya teelpon tanggal 4 juli, dia ternyata ada tes Al Quran," kata Chaeruddin.

Informasi itu justru membuat keluarga khawatir. "Jangan-jangan itu awal proses eksekusi. Tapi sampai sekarang kami belum bisa berkomunikasi dengan lancar." Chaeruddin berharap, pemerintah bisa memediasi komunikasi pihak keluarga dengan Sumartini.

Untuk diketahui, Sumartini diperkarakan atas tuduhan menggunakan ilmu sihir untuk melenyapkan anak majikannya yang baru berusia 17 tahun, bernama Tisam.

Namun, melalui secarik surat yang dititipkan seorang teman, Sumartini menulis, ia terpaksa mengaku dalam tekanan. TKW malang itu disiksa, disetrum, disetrika, juga  dibawa ke gunung pasir, dipaksa mengaku dengan cara tubuhnya ditanam sampai leher.(umi)

Polisi Sebut Tak Ada Indikasi Meli Joker Dibunuh Kekasih, Dipastikan Bunuh Diri
Mantan Ketua KONI Sumsel sekaligus eks Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, ditahan Kejati Sumsel.

Eks Presiden Sriwijaya FC Tersandung Korupsi Dana Hibah, Kini Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua Umum KONI Sumatera Selatan yang bekas Presiden Klub Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin ditahan Kejaksaan Tinggi Sumsel

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024