- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ribuan orang dari Masyarakat Indonesia Membangun (MIM) DKI Jakarta akan menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta, Kamis 14 Juli 2011. Mereka menuntut penghentian kasus pimpinan Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
Kordinator Lapangan MIM, Imam Sarwoto mengklaim aksi ini diikuti sekitar 10 ribu hingga 15 ribu orang. Mereka memulai aksinya dari Parkir Timur Senayan dan kemudian berjalan menuju Mabes Polri. "Diperkirakan sampai di Mabes Polri pukul 09.30 WIB," kata Koordinator Lapangan MIM, Imam Sarwoto saat dihubungi.
Selain meminta penghentian kasus Panji Gumilang, MIM juga meminta polisi membebaskan anak buah pimpinan Pesantren Al Zaytun ini, Abdul Halim. Abdul Halim ditangkap dan ditahan oleh Mabes Polri awal bulan ini.
Dia dinyatakan terlibat pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan Panji Gumilang. Halim dan Panji sama-sama dijerat Pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan dokumen.
Panji Gumilang dilaporkan mantan Menteri Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto ke Mabes Polri. Dia dituding telah memalsukan dokumen Yayasan Pendidikan Indonesia milik Al Zaytun untuk memecat Imam. Selain pemalsuan, Panji juga dilaporkan dengan tuduhan makar karena terkait dengan NII Komandemen Wilayah IX. Namun, pengusutan kasus tuduhan makar Panji ini belum diketahui sejaauh mana perkembangannya.
Hari ini polisi berencana memanggil Panji Gumilang untuk ketiga kalinya. Namun berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Panji Gumilang tak akan datang ke Mabes Polri karena sakit. Pengacara Panji Gumilang, Ali Tanjung hingga kini tak bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi.
Persiapan Pengamanan
Menyambut kedatangan ribuan orang pendukung Panji Gumilang itu, Polisi bersiap siaga melakukan pengamanan. Sekitar 700 polisi dikerahkan. Mereka berjaga di depan pintu gerbang Mabes Polri dan lapangan Bhayangkara. Anggota polisi yang dikerahkan ini berasal dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Gatot Edy meminta aksi MIM tidak mengganggu lalu lintas Polisi, kata dia, sudah mempersiapkan tempat di Lapangan Bhayangkara untuk melakukan orasinya. "Kalau massanya membludak, kami akan menutup jalan di Sisingamangaraja dan Pattimura," kata Gatot Edy di Mabes Polri. (adi)
PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta
Sekretaris fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengatakan, Jakarta butuh sosok pemimpin yang berani.
