Molotov dan Rompi JAT Ditemukan di Pesantren

Penyisiran Pondok Pesantren Khilafiah Umar bin Khatab
Sumber :
  • ANTARA/Abdullah

VIVAnews - Saat menggeledah Pesantren Umar bin Khattab, Rabu kemarin, 13 Juli 2011, sekitar pukul 16.00 WIB, polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan. 

"Hasil olah TKP sementara ditemukan 9 bom molotov yang telah diletakkan di beberapa tempat, beberapa senjata tajam, puluhan ketapel dan isian anak panah, satu bilah pedang, satu kapak, satu sak pasir, satu kaus dan rompi seragam JAT (Jamaah Ansharut Tauhid pimpinan Abu Bakar Ba'asyir), puluhan VCD tentang jihad, buku tentang jihad, VCD deklarasi JAT di Bekasi," kata 
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam di Jakarta, Kamis, 14 Juli 2011.

Selain itu, polisi juga menemukan beberapa bahan yang dicurigai untuk merakit bom, misalnya korek api, solder, kabel, dan lain-lain. Selain itu juga ada bekas ledakan di keramik.

Anton juga menjelaskan salah satu santri yang tewas akibat ledakan di Pondok Pesantren Umar bin Khattab ekmarin, Suryanto Abdullah alias Firdaus, telah dimakamkan. "Sudah diserahkan ke keluarga korban, sudah diambil, dan sudah diamankan," jelasnya.

Selain itu, Anton menyatakan rumah pimpinan pesantren terbakar pagi tadi. Namun, kini api sudah dapat dipadamkan oleh warga. Polisi pun masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Masih diselidiki, apakah korsleting atau apa. Jam 10 tadi Satgas melakukan penggeledahan, olah TKP, dan penyisiran terhadap benda maupun hal-hal yang berhubungan dengan pondok pesantren itu," katanya.

Terpilih Jadi Ketua SC BPD-SI, Dirut Bank Sumut Siap Berikan Kontribusi Positif Pertumbuhan Ekonomi
VIVA Militer: Tank tempur Israel di kota Rafah, Jalur Gaza selatan

Israel Bombardir Rafah, Peringatan AS Diabaikan

Pasukan Israel membombardir wilayah Rafah, pada Kamis, 9 Mei 2024 ketika Benjamin Netanyahu mengabaikan ancaman Presiden AS, Joe Biden untuk menahan pasokan senjata.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024