Gubernur Tinjau Ponpes Umar Bin Khatab

Penyisiran Pondok Pesantren Khilafiah Umar bin Khatab
Sumber :
  • ANTARA/Abdullah

VIVAnews - Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi berangkat ke Kabupaten Bima untuk meninjau Pondok Pesantren Hilafiyah Umar Bin Khatab. Kunjungan ini diharapkan dapat menengahi permasalahan di ponpes tersebut.

Rombongan Gubernur berangkat melalui Bandara Selaparang Mataram menuju Bandara Sultan Salahuddin Bima. Selain itu Gubernur juga dijadwalkan bertemu muspida setempat termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pertemuan itu dilakukan untuk menyerap informasi dari masyarakat terkait peristiwa ledakan yang diduga bom di pondok pesantren tersebut.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan kedatangan Gubernur NTB itu diharapkan mampu menengahi masalah yang terjadi di Bima. "Gubernur akan bertemu langsung dengan tokoh agama dan masyarakat setempat. Beliau juga akan bersilaturahim dengan pihak Pondok Pesantren," kata Faozal kepada wartawan di Mataram, Kamis 14 Juli 2011.

Usai bertemu tokoh masyarakat, Gubernur juga akan melaksanakan salat Jumat di Kecamatan Bolo Bima. Awalnya pelaksanaan salat Jumat itu dilakukan di sekitar Desa Sanae, namun kawasan itu saat ini sudah disterilkan oleh aparat kepolisian Polda NTB. Meski begitu pertemuan dengan masyarakat tetap dilakukan agar ketegangan akibat peristiwa ledakan yang diduga bom tidak berlanjut.

Faozal meminta masyarakat tidak terburu-buru mencap Pondok Pesantren Umar Bin Khatab sebagai sarang terorisme. Lagipula polisi belum membuktikan apakah benda yang meledak itu adalah bom. "Semua itu kan sedang didalami oleh polisi, jadi kita nggak bisa menyebutkan apakah Pondok Pesantren itu benar-benar teroris atau bukan," ujarnya.

Sementara itu hingga saat ini Pondok Pesantren Umar Bin Khatab sudah disterilkan. Hanya petugas kepolisian yang dapat memasuki kawasan itu. Polisi tengah melakukan olah TKP untuk mendalami kasus peledakan yang terjadi pada 11 Juli.

Ledakan yang diduga bom itu menewaskan Suryanto Abdullah alias Firdaus. Meski begitu polisi sempat tidak dapat melakukan olah TKP menyusul penghadangan pihak Pondok Pesantren. Kasus tersebut masih ditangani oleh satuan tugas khusus yang dibentuk Polda NTB. (Laporan: Edy Gustan, Mataram, eh)

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Song Hye Kyo dan Gong Yoo

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024