VIVAnews – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung penuh moratorium (penghentian sementara) Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi. Ia bahkan berpendapat, lima tahun mendatang, moratorium harus diikuti dengan penghentian total pengiriman TKI yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, ke negara mana pun.
“Katakanlah lima tahun moratorium. Setelah lima tahun, hentikan pengiriman TKI. Selesai semua. Tidak ada lagi TKI pembantu rumah tangga yang dikirim ke luar negeri,” kata JK usai menghadiri acara Palang Merah Indonesia di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Jumat 15 Juli 2011.
JK yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PMI optimis, Indonesia mampu menghentikan pengiriman TKI. “Kita sanggup kok. Harus dihentikan, dan bangsa ini sanggup,” tegas JK. Namun ia mengingatkan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi negeri ini, jika serius mau berhenti mengirim pembantu rumah tangga ke negeri orang.
“Ada dua hal yang penting dan harus menjadi perhatian, yaitu infratruktur dan listrik,” ujar JK. Ia memaparkan, 90 persen TKI berasal dari Pulau Jawa. “Di daerah pedesaan Jawa, tiap rumah tangga paling maksimal rata-rata punya seperempat hektar lahan. Luas itu hanya sanggup memberikan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan bagi dua orang,” tutur mantan Ketua Umum Golkar itu.
“Karena dari tiap rumah tangga, hanya dua orang yang bisa bekerja di desa, maka sisa anggota keluarga lainnya harus cari kerja di tempat lain, yaitu di sektor industri seperti kerajinan,” terang JK. Masalahnya, lanjut JK, perkembangan industri manufaktur tidak secepat yang kita harapkan, karena pembangunan infrastruktur dan pasokan listrik nasional kurang.
“Nah, jika ada perbaikan pada listrik dan infrastruktur di Jawa, maka manufaktur akan kuat, dan dapat menyerap banyak tenaga kerja,” kata JK. “Jadi tidak perlu lagi kirim pembantu ke luar negeri,” kata JK.
“Pendapatan negara sudah US$3.000 per tahun, masak masih kirim pembantu rumah tangga?” kata JK. Sebelumnya, pengamat ekonomi Chatib Basri juga meminta pemerintah untuk menjamin penciptaan tenaga kerja di dalam negeri, seiring dengan penerapan moratorium TKI.
“Ini soal pilihan. Jika TKI diperlakukan buruk dan kita tidak mengizinkan orang ke sana untuk dianiaya, ya pastikan lapangan kerja domesti ada,” kata dia. Jika tidak, ujar Chatib, maka kehidupan masyarakat desa akan tetap buruk karena mereka tidak memiliki penghasilan. Bila itu terjadi, dikhawatirkan mereka justru nekat menjadi TKI ilegal.
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Bisnis
25 Apr 2024
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.
Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Dinaikkan Meski Panen Raya, Ini Rinciannya Per Wilayah
Bisnis
25 Apr 2024
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberlakukan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras medium di pasaran. HET dinaikkan meski sedang panen raya.
Selengkapnya
Partner
Bocoran Terbaru iPad Air 2024, Pakai Teknologi Layar Baru agar Harga Makin Terjangkau
Gadget
27 menit lalu
iPad Air 12,9 inci dikabarkan akan menjadi yang pertama dalam jajaran iPad Air yang menggunakan layar Mini LED, performa lebih baik dengan harga terjangkau
Gempa Terkini 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo
Jatim
41 menit lalu
Getaran gempa Gorontalo juga dirasakan beberapa saat oleh warga Kota Gorontalo, Boalemo, Kwandang, Pulau Unnaha dan sekitarnya dengan skala III-IV MMI.
Xiaomi Open Earphone Bakal Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Indikasi akan kehadiran Xiaomi Open Earphone di Indonesia terungkap melalui situs SDPPI Kominfo RI, dimana perangkat "wireless earphones" dengan nomor model M2341E1
Lenovo Tab M11: Tablet Canggih untuk Beragam Kebutuhan dengan Fitur Luar Biasa!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Lenovo kembali menggebrak pasar tablet dengan Tab M11, menawarkan 7 fitur terobosan, termasuk layar tajam, speaker Dolby Atmos, prosesor octa-core, dan lebih banyak lagi.
Selengkapnya
Isu Terkini