- Antara/ Jemmy
VIVAnews – Aktivitas vulkanik Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, terus meningkat. Ketinggian abu vulkanik akibat letusan Lokon pun meningkat dari 50 ribu feet menjadi 150 ribu feet. Terkait hal itu, Kementerian Perhubungan mengeluarkan peringatan kepada seluruh maskapai penerbangan.
“Semua penerbangan yang melewati daerah tersebut harus hati-hati dan menghindari daerah itu. Zona berbahaya bagi penerbangan di kawasan itu adalah 10 Nautical Mile atau sekitar 18,52 km dari Gunung Lokon,” kata Pelaksana Harian Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J. A. Barata, dalam rilis persnya, Jumat, 15 Juli 2011.
Peringatan penerbangan itu dituangkan Kemenhub dalam Notice to Airman (Notam) No. A0945/11. Dalam Notam itu, dijelaskan bahwa pengaruh debu vulkanik letusan Gunung Lokon yang semula orange, kini meningkat menjadi red. “Artinya, semua penerbangan yang melewati daerah tersebut harus waspada,” tegas Barata.
Sebelumnya, letusan besar Gunung Lokon yang melontarkan material pijar dan pasir, menyebabkan kebakaran hutan di sekeliling gunung. Karakter Gunung Lokon ini mirip dengan Gunung Merapi yang meletus hebat pada akhir 2010 lalu. (umi)