30 Ribu Banser Siap Jaga Harlah NU

Ilustrasi/Barisan Ansor Serbaguna (Banser)
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Sebanyak 30 ribu anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) se-Jawa dan Lampung menggelar apel jelang pembukaan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-85, di Lapangan Parkir Timur Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 17 Juli 2011.

Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid dalam sambutannya mengatakan, sejak kelahirannya pada tahun 1924, kekuatan inti dari gerakan Ansor telah menorehkan sejarah panjang. Barisan Anshar Serbaguna atau Banser telah menunjukkan diri sebagai salah satu garda terdepan merebut kemerdekaan negara dari penjajah.

"Banser merupakan tenaga inti Gerakan Pemuda Ansor sekaligus kader penggerak, pengemban dan pengaman program-program sosial kemasyarakatan Gerakan pemuda Ansor," kata Nusron Wahid.

Banser, lanjut Nusron, adalah garda terdepan dan andalan dari NU. Karena itu, kehadiran Banser dan Ansor tidak hanya dinantikan oleh NU tetapi kiprah nyata Banser dinantikan seluruh komponen bangsa Indonesia. "Pada hari ini kami jadikan momentum transformasi bangsa dalam rangka mengawal Pancasila dan UUD 1945 demi tegaknya NKRI. Namun transformasi harus dilengkapi skill dan profesionalitas," ujarnya.

Wakil Ketua PBNU Asad Said Ali menyatakan sangat bangga atas partisipasi Banser NU dan GP Anshar NU dalam rangkaian acara Harlah NU hari ini. "Saya sangat bangga terhadap kehadiran, partisipasi, kekompakan, dan semangat Banser dan Anshor yang ditunjukkan hari ini," ujar Asad saat menyampaikan sambutan apel akbar GP Anshar.

Menurut Asad, Anshar merupakan ujung tombak NU dan ahlu sunnah wal jamaah di Indonesia. "Kalau Banser dan Anshar jaya, maka NU akan jaya. Karena Banser dan Anshar adalah ujung tombak NU," kata Asad.

Banser dan Anshar, lanjut Asad, adalah harapan NU di masa depan. "Karena kalian akan menggantikan generasi tua," kata Asad. Oleh karena itu, Asad menhimbau agar Banser dan Anshar senantiasa menggelorakan semangat NU. Acara Harlah NU ke-85 hari ini menurutnya juga termasuk perayaan kelahiran Anshar ke-77. "Kami adakan besar-besaran. Kami harus bangga terhadap ini," kata Asad.

Asad mengharapkan Anshar senantiasa dapat menghayati kebesaran NU dan membantu meraih cita-citanya.

"Tugas Anshar dan Banser adalah menjaga, berbuat dan berprilaku ahlu sunnah wal jamaah. Taati aturan, tetapi tetap militan. Kondisi memerlukan kita bersikap militan," kata Asad.

Apel GP Ansor juga menampilkan unjuk kebolehan dengan berbagai kompetensi khusus, di antaranya Banser Serbaguna, Banser Tanggap Bencana, Banser Pemadam Kebakaran, Banser Kepanduan, Banser Lalulintas dan Banses Antiteror. (adi)

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur
Game MMORPG Tarisland.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Nimo secara khusus mengundang game MMORPG Tarisland yang sangat dinantikan-nantikan. Para tamu yang diundang, di antaranya streamer Depinaa dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024