GP Ansor: Tutup Ponpes Umar Bin Khatab

Brimob Polda NTB bersiaga saat menyisir Ponpes Khilafiah Umar bin Khatab
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nusron Wahid meminta pemerintah menutup Pondok Pesantren Umar Bin Khatab di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Menurut dia, peristiwa di Ponpes Umar Bin Khattab bisa menimbulkan stigma buruk terhadap seluruh pesantren di Indonesia.

"Jangan sampai pesantren itu diidentikkan sebagai pelaku kekerasan," kata Nusron usai menggelar Apel GP Ansor di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu 17 Juli 2011.

Nusron mengimbau pemerintah tegas bertindak terhadap pesantren-pesantren yang mengajarkan tindak kekerasan. Jika tidak, GP Ansor sendiri yang akan melakukan sweeping.

"Kalau tidak ada ketegasan pemerintah, kami akan sweeping. Tapi sweeping akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Saya akan bantu aparat keamanan terkait sweeping itu," katanya.

Nusron tak mau merinci pesantren mana saja yang mengajarkan tindak kekerasan. Dia menegaskan semua yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 harus ditutup. "Pokoknya saya tidak mau menyebut satu per satu pesanten," kata dia.

"Yang jelas semua pesantren yang mengajarakan tindak kekerasan dan tidak mau mengajarkan Pancasila dan UUD 45 semua harus ditutup."

Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Pada Senin 11 Juli 2011, terjadi ledakan bom di kompleks Ponpes Umar Bin Khatab. Akibatnya, satu orang tewas dalam peristiwa itu.

Polisi yang akan melakukan penyelidikan, mendapatkan penghadangan dan perlawanan dari para penghuni pondok. Hingga saat ini, sudah delapan orang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus itu. (adi)

Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan
Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution mengaku tidak mau mendaftar atau mengambil formulir di DPD Partai Golkar Sumatera Utara untuk maju Pilgu

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024