Ledakan Bom di Ponpes

Abrory Belum Dijerat Pasal Terorisme

Penyisiran Pondok Pesantren Khilafiah Umar bin Khatab
Sumber :
  • ANTARA/Abdullah

VIVAnews - Kepala kepolisian daerah Nusa Tenggara Barat, Arif Wachyunadi, belum mengenakan pasal apapun terhadap pemimpin Pondok Pesantren Umar Bin Khatab, ustadz Abrory.

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Menurutnya, polisi masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman dari kasus ledakan yang terjadi pada 11 Juli 2011. Polisi juga masih punya waktu untuk menindak lanjuti kasus ledakan tersebut.

Arif mengatakan kepolisian tidak bisa menentukan apapun terhadap seseorang. Polisi hanya memproses perbuatan pidana yang dilakukan seseorang dan menerapkan pasal. Sesuai ketentuan, polisi akan menyampaikan perkembangan selanjutnya dari kasus tersebut. "Siapa yang bilang pasal hukuman mati, itu jauh sekali, jangan terlalu dini," kata Arif kepada wartawan di Mataram, Senin, 18 Juli 2011.

Menurut Kapolda, ustadz Abrory mengetahui siapa yang membuat barang bukti yang ditemukan polisi didalam pondok. Arif menegaskan jenis bom yang meledak di Pondok Pesantren Umar Bin Khatab adalah bom rakitan yang dibuat dengan barang-barang yang mudah ditemukan. Ditanya mengenai apakah semua tersangka mengarah pada undang-undang teroris, Arif menyatakan masih belum.

"Ya nanti kita lihat lah, penyidik satgas masih kerja didalam. Jangan buru-buru dulu mengarahkan, kita tetap berpraduga tak bersalah terhadap seseorang,"ujarnya.

Ustadz Abrory  ditangkap di rumah orang tuanya di Desa Kenanga, Bolo, Bima. Dia diduga bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di Pondok Pesantren Umar Bin Khatab pada 11 Juli 2011. Menurut polisi, ustadz Abrory selanjutnya diterbangkan ke Mataram dengan helikopter. Dia digiring ke Mapolda NTB dengan penjagaan ketat aparat kepolisian bersenjata. (Laporan: Edy Gustan | Mataram, umi)

Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya
Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024