- ANTARA
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memanggil Dirjen Pajak, Fuad Rahmany. Pemanggilan ini untuk mengonfirmasi temuan KPK mengenai 14 perusahaan migas yang menunggak pajak.
Demikian disampaikan Ketua KPK Busyro Muqodas usai menghadiri acara International Workshop perlindungan kepada whistleblower sebagai Justice Collaborator di Hotel Arya Duta, Jakarta, Selasa 19 Juli 2011.
"Oh tentu saja, nanti kalau dari kajian itu ada pejabat terkait yang akan kita mintai keterangan ya akan kita mintai," kata Busyro.
KPK lanjut Busyro melalui Wakil Ketua Bidang Pencegahan Haryono Umar tengah mendalami kajian pengemplangan pajak oleh sejumlah perusahaan Migas itu. "Terus dikaji sama litbang sama deputi pencegahan untuk preventifnya supaya aset-asetnya nanti bisa diselamatkan," ujarnya.
Sementara itu, terkait temuan ICW yang mensinyalir adanya 33 perusahaan Migas yang tidak bayar pajak, Busyro mengatakan perbedaan temuan KPK dan ICW hanya sebatas angka, karena itu tidak perlu diperdebatkan.
"Angka itu kan nanti bisa dikembangkan mana yang sesuai dengan fakta, tidak perlu dipertentangkan wajar toh perbedaan itu," tandasnya. (umi)
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
