- dok. Corbis
VIVAnews - Setelah dinilai mengandung bakteri, perusahaan Amerika Serikat Procter & Gamble (P&G) menarik produk Oral B dari pasaran Indonesia. Sebelumnya, produk ini telah ditarik dari pasar AS dan Kanada.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Badan Pengawas Obat dan Makanan, Ruslan Aspan. "Mereka menarik produk mereka sendiri hari Jumat kemarin, yang ditarik ada 2 jenis Oral-B obat kumur, jenis biasa dan yang bebas alkohol," kata Ruslan kepada VIVAnews, Senin, 19 Juli 2011.
Dia mengatakan, saat ini masih banyak tersebar oral B jenis ini di pasaran. Untuk masalah penarikan, BPOM menyerahkan semuanya kepada pihak P&G. "Teknisnya dari mereka sendiri," kata Ruslan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Kolombia (INVIMA) melalui pernyataannya mengatakan produk Oral B mengandung bakteri mikro-organisme Burkholderia anthina. INVIMA mengatakan bakteri jenis ini tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, namun kemungkinan akan menjangkiti mereka yang memiliki pertahanan tubuh lemah.
Bagi yang sudah menggunakan Oral B jenis ini, Ruslan, mengatakan tidak perlu khawatir. Karena belum ada laporan penyakit yang timbul akibat bakteri. "Sampai saat ini bakteri itu belum ada efeknya, belum ada resikonya," ujar Ruslan.
Ruslan mengatakan, sejak Desember tahun lalu terdapat sekitar 80 ribu botol obat kumur Oral B yang telah tersebar di Indonesia. "Beberapa masih mereka simpan digudang," ujar Ruslan. (umi)
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
