Surat Palsu, Polisi Usut 2 Panitera MK

Zainal Arifin Hoesin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Polisi masih terus mendalami keterkaitan antara panitera pengganti MK Muhammad Fais dan mantan panitera MK Zaenal Arifin Hoesein, terkait kasus pembuatan surat palsu MK.

“Kalau memang ada buktinya, dan indikasi cukup, siapapun bisa kita jadikan tersangka. Tapi kalau buktinya nggak ada, ya nggak akan kita jadikan tersangka,” kata Kepala Badan Reserse Kriminal, Irjen Sutarman, di Markas Besar Kepolisian, Rabu 20 Juli 2011.

Sebelumnya, Zaenal mengaku dimintai tolong oleh Dewi Yasin Limpo untuk menambah perolehan suara Dewi di putusan surat MK yang hendak dikirim ke Komisi Pemilihan Umum. Hal itu ia ungkapkan ketika memberikan keterangan kepada Panitia Kerja Mafia Pemilu Komisi II DPR.

Saat itu Zaenal mengatakan, pertemuan antara dirinya dan Dewi berawal dari telepon mantan Hakim MK, Arsyad Sanusi.  Lantas pada tanggal 14 Agustus 2009, kata dia, Fais menyusun draf nota dinas soal putusan MK No. 84.

“Tidak ada kata ‘penambahan’ di sana, masih mentah semua, sehingga kami belum follow-up,” kata Zaenal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 30 Juni 2011 lalu.

Lalu apakah polisi akan menetapkan tersangka lain selain Masyuri Hasan? “Kita menetapkan tersangka bukan karena desakan, tapi berdasarkan bukti permulaan dan keterangan saksi yang cukup – siapapun tersangkanya,” kata Sutarman.

Sebelumnya, Zaenal mengaku pernah didatangi oleh ajudan Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi yang bernama Siswo di ruang kerjanya. Siswo saat itu membawa amplop tebal berwarna coklat.

“Ia membawa amplop warna coklat tebal. Isinya saya nggak tahu. Ia bilang ‘Ini titipan dari Ibu Dewi.’ Terus saya bilang ‘Mas, nggak ada hubungan dengan Ibu Dewi. Tolong amplop itu Anda bawa keluar lagi. Simpan saja. Terserah,” ujar Zaenal kepada tim investigasi MK. (umi)

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024