- ANTARA/Arief Priyono
VIVAnews - Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah membentuk Tim Pengawasan Kualitas Daging dan Produk Olahan Berbahan Dasar daging.
"Tim itu dibentuk untuk mengantisipasi beredarnya daging tidak layak konsumsi karena mengandung formalin ataupun zat kimia, serta mengandung penyakit berbahaya seperti antraks dan lain sebagainya," ujar Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Agus Trihono, di Bekasi Rabu 20 Juli 2011.
Tim yang beranggotakan sekitar tujuh orang dari Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) di dinas tersebut, sudah mulai bergerak hari Rabu ini. "Saya tidak mau kecolongan oleh oknum pedagang nakal, karena biasanya permintaan daging meningkat setiap akan datangnya bulan puasa, dan akan terus meningkat jelang lebaran," lanjutnya.
Tim sendiri, selain bergerak ke pasar-pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bekasi, juga akan bergerak ke mal yang menjual daging dan bahan olahannya, serta ke gudang-gudang penyimpanan daging. "Mereka (Tim) akan rutin melakukan operasi hingga lebaran nanti," kata Agus lagi.
Selain bertugas mengawasi kualitas daging, tim tersebut juga bertugas memanantau stok persediaan daging, serta memantau harga daging yang biasanya mengalami kenaikan jelang lebaran.
"Harga daging sapi berdasarkan laporan tim saat ini masih normal, Rp65ribu perkilogram, stoknya juga masih aman sampai lebaran," tambahnya.
Agus sendiri memperkirakan harga daging baru akan mengalami kenaikan sekitar H-3 Idul Fitri."Ya saya prediksi harganya naik 2% atau sekitar Rp5 ribu," terangnya.
Sementara hasil operasi tim pengawas belum bisa diketahui karena tim masih terus melakukan pengecekan dan laporannya baru akan dibuat pada pertengahan bulan puasa nanti. Sasaran operasi dari tim pengawas diantaranya Mall Lippo Cikarang, Supermarket Naga Cibitung, Giant Mall Tambun, Plaza Metropolitan Tambun, Pasar Tambun, Pasar Cibitung, Pasar Cikarang serta peternakan dan tempat pemotongan hewan di Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi.
Selama ini untuk hewan sapi dan daging sapi yang dijual di Kabupaten Bekasi, mayoritas didatangkan dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan juga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi adalah 1,8 juta jiwa. "Berdasarkan data kebutuhan sapi di Kabupaten Bekasi termasuk yang tertinggi di Jawa Barat, yakni 11 ribu ekor pertahun," pungkas Agus Trihono. (Laporan: Erik Hamzah | Bekasi, eh)
The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit
Tesla Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk announced through X that he postponed to visit India to meet Prime Minister Narendra Modi.
