Bahas BPJS, Pimpinan DPR Kembali Datangi SBY

Aksi Jaminan Sosial
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat hari ini kembali mendatangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan. Pertemuan dilakukan untuk membahas Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial, yang masih mandek.

"Pertemuan nanti sore pukul 16.00," kata Ketua DPR Marzuki Alie, dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Kamis, 21 Juli 2011.

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan agenda pertemuan sore nanti itu masih membahas RUU BPJS. Selama ini, memang DPR dengan pemerintah masih belum menemukan kata sepakat soal RUU BPJS.

"Tapi untuk RUU BPJS sudah mulai ada kesepahaman. Mungkin nanti akan ada keterangan pers yang disampaikan," ucap Julian, 21 Juli 2011.

Tapi Julian tidak menyebut siapa yang akan memberikan keterangan pers, apakah Presiden SBY atau pimpinan DPR yang akan menyampaikan keterangan.

Pembahasan RUU BPJS selama ini memang berjalan alot. Pemerintah bersikukuh tidak akan melebur empat BUMN menjadi satu lembaga, yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Pemerintah lebih memilih tetap menjalankan empat BUMN dan membentuk BPJS sebagai lembaga terpisah. Empat BUMN tersebut adalah PT. Jamsostek, PT. Askes, PT. Asabri dan PT. Taspen.

Hingga saat ini belum diketahui hasil pembahasan RUU BPJS antara pimpinan DPR dengan Presiden SBY, kemarin. Julian hanya menyebut pertemuan kemarin dilakukan karena semakin dekatnya batas waktu penyelesaian RUU BPJS, 22 Juli mendatang.

Sebelumnya, pimpinan DPR juga pernah mendatangi Istana wakil Presiden Boediono untuk membahas mandeknya pembahasan RUU BPJS di DPR. Apalagi, delapan menteri yang mewakili pemerintah sering absen dengan alasan tak jelas.

Menurut Priyo Budi Santoso, berdasarkan pertemuan dengan Wapres, pemerintah meminta waktu hingga 10 tahun ke depan agar proses transformasi berjalan secara alamiah. "Sedangkan posisi kami menginginkan dipercepat itu semua. Kami harus mencari jalan keluar," ujar Priyo.

Penggunaan SPKLU di Jakarta Naik Tiga Kali Lipat Selama Periode Lebaran
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

Hasto PDIP Jawab Tudingan Jadi Penghambat Pertemuan Jokowi-Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Ketua Joman Noel yang menyebut dirinya sebagai penghambat pertemuan antara Megawati dengan Jokowi dan Prabowo

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024