Jaksa Cirus Juga Idap Sakit Lupa

Sidang Cirus Sinaga
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mantan Jaksa Peneliti Kasus Gayus Tambunan, Cirus Sinaga tak hanya menderita sakit kencing manis saja. Jaksa Cirus, ternyata juga menderita sakit stroke dan penyumbatan syaraf di kepala belakang.

Kini, jaksa yang telah ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan dan mafia hukum itu tengah dirawat di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati sejak dua minggu lalu.  "Pak Cirus juga kena penyakit lupa, dia terlihat lebih kurus turun sekitar 6 kilogram," kata Kepala Pusat Penerangan Umum Kejaksaan Agung, Noor Rachmad di RS Polri Kramatjati, Kamis 21 Juli 2011.

Rencananya, hari ini rombong kejaksaan bersama Kepala Pusat Penerangan Umum, Noor Rachmad menjenguk Cirus Sinaga. Namun Noor Rachmad dan wartawan dilarang masuk oleh istri Cirus dengan alasan Cirus sedang tidur. "Saya lihat pak Cirrus dari pintu, masih tidur, istrinya gak berani bangunin. Dia dirawat di ruang cendrawasih. Dirawat sejak 2 minggu lalu," kata Noor.

Sedangkan rombongan wartawan hanya boleh menunggu di selasar rumah sakit. Kepala Pelayanan Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Ibnu Hadjar mengatakan Cirrus saat ini dalam keadaan sehat. "Sehat tapi lagi capek," kata Ibnu.

Sebelumnya, Cirus didakwa dalam bentuk dakwaan alternatif. Alternatif pertama adalah Pasal 12 huruf e UU No. 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Alternatif kedua alah Pasal 21 UU Tipikor, yaitu menghalang-halangi pemeriksaan sampai penyidikan. Sementara alternatif ketiga adalah Pasal 23 UU Tipikor, yaitu menghalang-halangi penuntutan hingga persidangan.

Jaksa yang telah diberhentikan sementara tersebut, ditetapkan sebagai tersangka untuk dua kasus sekaligus. Pertama, kasus pemalsuan surat rencana tuntutan (rentut) atas nama Gayus Halomoan Tambunan. Kedua, kasus mafia hukum karena dianggap menghalang-halangi penyidikan dan penuntutan perkara Gayus Halomoan Tambunan.

Persib Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis, Maskot Ikut Turun ke Jalan
Gerhana Matahari.

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis ketika menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024