- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Anggota Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir mempertanyakan pencekalan dirinya oleh Dirjen Imigrasi, Kementrian Hukum dan HAM atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sepupu tersangka kasus suap Wisma Atlet Muhamman Nazaruddin itu mengatakan mengetahui sudah dicekal dari berita di media.
"Saya tak tahu mengapa saya dicekal. Saya tahu dari media, tapi nanti saya mau klarifikasi, apa masalahnya saya dicekal," kata Nasir saat ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat, Bogor, Jawa Barat, Minggu 24 Juli 2011.
Sampai saat ini, Nasir mengaku belum menerima surat pencekalan dari petugas berwenang. Dia menduga, pencekalannya ini terkait dengan kasus suap atau korupsi yang melibatkan saudaranya, Nazaruddin.
"Tak tahu, makanya nanti saya mau tanya. Mungkin diperkirakan saja, saya ada sangkut-pautnya dengan Nazar," jelasnya.
Namun, anggota komisi III DPR RI ini menegaskan tak terlibat apapun dengan tindakan Nazar. Dia pun menekankan bahwa dirinya sampai ini hari tidak mengenal tersangka Wafid Muharram. "Ketemu pun tidak pernah. Jadi saya nggak ada sangkut pautnya," ujarnya.
Meskipun demikian, Nasir mengaku siap jika dipanggil oleh KPK untuk membantu penuntasan kasus-kasus suap dan korupsi.
"Kalau diminta saya akan datang, tapi kalau diminta. Tapi masalah kasus Wisma Atlet saya tidak tahu menahu dan tidak pernah terlibat, dan tidak tahu sama sekali," tegasnya.
Mobil Listrik Ini seperti Replika Alphard Mini, Harga Murah Meriah
Toyota Alphard menjadi mobil MPV premium dengan bodi bongsor, kini ada mobil yang mereplikanya dengan ukuran lebih kecil. Yakni, mobil listrik Honri Borna asal China.
